Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pneumonia Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

image-gnews
Pneumonia. REUTERS/Oswaldo Rivas
Pneumonia. REUTERS/Oswaldo Rivas
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pasien berusia lanjut di rumah sakit dengan masalah pneumonia memiliki peningkatan risiko serangan jantung, stroke atau kematian akibat penyakit jantung.

"Peningkatan risiko ini akan mengalami peningkatan tertinggi pada bulan pertama, tapi akan menjadi 1,5 kali lebih lagi tinggi selama tahun-tahun berikutnya," jelas Dr Sachin Yende, Profesor Kedokteran Perawatan Kritis Dan Ilmu Klinis Dan Translasi Di
University of Pittsburgh, pada 22 Januari 2015.

"Masalah pneumonia bisa memiliki konsekuensi jangka panjang beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian," lanjutnya. "Musim flu tahun ini sangat populer di kalangan orang dewasa, dan pneumonia merupakan komplikasi serius dari flu," katanya.

"Mendapatkan vaksinasi flu dan vaksin pneumonia mungkin tidak hanya mencegah infeksi ini, tetapi juga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke berikutnya."(Baca : Pneumonia, Pembunuh Nomor Satu pada Balita)

Pneumonia mempengaruhi 1,2 persen dari populasi di belahan bumi bagian utara setiap tahunnya. Dan ini adalah penyebab paling umum dari banyak pasien yang melakukan rawat inap di Amerika Serikat.

Laporan itu diterbitkan di Journal of American Medical Association. Dr Gregg Fonarow, seorang profesor kardiologi di University of California, Los Angeles, juga mengatakan penelitian sebelumnya bahwa ada hubungan antara pneumonia dan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke dan kematian mendadak.

Fonarow menduga, bahwa pneumonia memicu peradangan pada jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagai pasien rawat inap dengan pneumonia berada pada peningkatan risiko untuk penyakit jantung, stroke dan kematian. Kami berupaya mengevaluasi mereka untuk faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan meningkatkan penggunaan strategi pencegahan yang efektif, seperti vaksin pneumonia," kata Fonarow.

Lebih dari 10 tahun masa penelitian, dari 591 orang dalam studi kardiovaskular rumah sakit dengan pneumonia, 206 mengalami serangan jantung, stroke atau meninggal karena penyakit jantung.

"Risiko penyakit jantung atau stroke dengan pneumonia mirip dengan risiko yang terlihat untuk faktor risiko lain yang populer, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau merokok," tambah Yende.

RIZAL | WEBMD


Berita Terpopuler
Penyakit Diabetes Hantui Anak-anak di Malang

Asupan Air Seimbang, Atasi Obesitas Anak

10 Manfaat Pelukan Bagi Tubuh

Kate Middleton Pakai Anting Emas Buatan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

11 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

17 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

25 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.