Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengguna Pil KB Terancam Terkena Kanker Otak

image-gnews
.
.
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Para wanita, berhati-hatilah mengkonsumi obat pencegah kehamilan. Sebabnya mengkonsumsi pil kontrasepsi dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko kanker otak.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kanker otak atau glioma ternyata erat kaitannya dengan penggunaan jangka panjang alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB.  "Wanita berusia di bawah 50 tahun dengan masalah glioma, lebih dari 90 persen telah menggunakan alat kontrasepsi hormonal selama lima tahun atau lebih sebelumnya," kata Dr David Gaist, Profesor Neurologi Di Odense University Hospital.

Namun, penelitian ini tidak bisa membuktikan sebab-akibat. "Faktanya, hanya lima dari setiap 100.000 perempuan Denmark berusia antara 15 dan 49 tahun yang berada dalam kondisi seperti ini," kata Gaist.

Penemuan ini dipublikasikan secara online di British Journal of Farmakologi. Dalam studi tersebut, tim Gaist meneliti perempuan Denmark yang berusia 15 dan 49 tahun yang terkena kanker otak. Penelitian dilakukan sepanjang 2000 hingga 2009.

Peneliti mengidentifikasi 317 kasus glioma. Sebanyak 60 persen dari penderita tersebut, menggunakan alat kontrasepsi. Para peneliti melaporkan bahwa risiko meningkat dengan durasi penggunaan alat tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wanita yang telah menggunakan jenis kontrasepsi hormonal selama kurang dari satu tahun memiliki risiko 40 persen lebih besar untuk mengalami glioma. Dan orang-orang yang telah menggunakan obat selama lima tahun atau lebih melihat risiko hampir dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya sama sekali. Selain itu, tim Gaist menemukan bahwa risiko glioma naik paling tajam untuk wanita yang menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon progestogen, daripada estrogen.

RIZAL ADITYA | WEBMD

Terpopuler
Kafein, Antara Hipertensi dan Kanker Kulit
Hipertensi, Silent Kiler Yang Picu Kematian

Gejala Migrain yang Wajib Diketahui

Tujuh Perawatan Cegah Komplikasi Diabetes

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

22 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

4 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

5 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

6 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

8 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

10 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

11 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menerima naskah pandangan akhir mini fraksi dari Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Muhammad Rizal dalam rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.  Sebanyak 7 fraksi di Komisi IX DPR RI menyetujui RUU Kesehatan, sementara Demokrat dan PKS menolak RUU itu dibawa ke paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

Terkait UU Kesehatan, Kemenkes telah meluncurkan portal khusus yang bisa diakses di laman resmi https://partisipasisehat.kemkes.go.id.