Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rp 445 Miliar, Beban Biaya Pengobatan Alergi Anak  

image-gnews
Mohamed, tersenyum saat melihat balon dari sabun saat dihibur oleh badut di Rumah Sakit Erasme, Brussels, Belgia, 22 Januari 2015. Rumah sakit menawarkan pertunjukan musisi dan badut sebagai bagian dari terapi untuk membantu anak-anak yang berhubungan dengan stres dan takut rumah sakit. REUTERS/Yves Herman
Mohamed, tersenyum saat melihat balon dari sabun saat dihibur oleh badut di Rumah Sakit Erasme, Brussels, Belgia, 22 Januari 2015. Rumah sakit menawarkan pertunjukan musisi dan badut sebagai bagian dari terapi untuk membantu anak-anak yang berhubungan dengan stres dan takut rumah sakit. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.COJakarta - Anak yang terkena alergi memberikan beban biaya besar. "Kami hitung sekitar US$ 34,6 juta (Rp 445 miliar) selama enam tahun," ujar DR dr Astrid Sulistomo, MPH, Sp Ok, dalam acara pencegahan primer alergi di Hotel JW Marriot, Selasa, 17 Februari 2015. Angka tersebut hanyalah biaya langsung. Artinya, ongkos untuk membeli obat dan perawatan pada layanan kesehatan.

Astrid menjelaskan dampak alergi menyebar pula pada kehidupan sosial. Misalnya, anak jadi tidak sekolah karena sakit, orang tua tidak bekerja lantaran menemani anaknya, hingga kepercayaan diri yang turun karena munculnya ruam pada kulit. "Itu masalah kualitas hidup, tidak bisa dihitung dengan uang," ujar dokter dari Kedokteran Komunitas Universitas Indonesia ini.

Indonesia hingga saat ini belum menghitung efek biaya tidak langsung tersebut. Yang ada, kata Astrid, dalam penghitungan yang dilakukannya bersama dokter Zainudin Munasir tahun 2012 adalah biaya penghematan dengan intervensi nutrisi. Jika diberi konsumsi susu berhidrolisis, sebagai alternatif untuk alergi susu sapi, penghematan bisa diperoleh US$ 4 juta (Rp 51 juta). Belum lagi penurunan angka tanpa kekambuhan alergi selama 38 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alergi ini bukan penyakit yang bisa hilang paripurna. Untuk mencegah kemunculannya, Zakiudin menyarankan untuk menghindari pencetusnya. Kalau dari debu, ya, hindari debu. Begitu pun dengan makanan, misal kacang-kacangan. "Kalau tidak bisa, ya, minum obat," katanya. Pencegahan terakhir dengan imunoterapi atau terapi imun.

DIANING SARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

36 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

57 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.