Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kanker Prostat Menyerang di Usia 50 Tahun

image-gnews
Google
Google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pria, kanker prostat  adalah kanker paling umum setelah kanker kulit.  Penyakit ini berkembang di prostat pria (sebuah kelenjar seukuran buah kenari) di bawah kandung kemih yang menghasilkan beberapa cairan dalam air mani.

Kanker prostat sering tumbuh sangat lambat dan tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan. Tetapi beberapa jenis kanker prostat ada yang lebih agresif dan dapat menyebar dengan cepat tanpa pengobatan.

Pada tahap awal, pria mungkin tidak menunjukan gejala. Tetapi, kemudian gejala-gejala dibawah ini akan muncul:

-   Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
-   Kesulitan memulai atau menghentikan buang air kecil
-   Pancaran kencing lemah atau terganggu
 -  Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi
 -  Darah dalam urin atau air mani

Kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan rasa sakit yang mendalam di punggung bawah, pinggul, atau paha atas.

Prostat dapat tumbuh lebih besar seiring bertambahnya usia seseorang. Kadang-kadang prostat akan menekan kandung kemih atau uretra dan menyebabkan gejala yang mirip dengan kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usia tua adalah faktor risiko terbesar terkena kanker prostat, terutama setelah usia 50 tahun. Setelah usia 70 tahun, studi menunjukkan bahwa kebanyakan pria memiliki beberapa bentuk kanker prostat, meskipun mungkin tidak ada gejala yang nampak dari luar.

Riwayat keluarga juga meningkatkan risiko seorang pria terkena masalah ini. Terutama jika sebelumnya Anda memiliki ayah atau saudara laki-laki dengan kanker prostat. Maka peluang terserang kanker ini adalah dua kali lipatnya.

RIZAL / WEBMD


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

27 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.


Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

32 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

Dokter spesialis urologi, dr. Rainy Umbas, menganjurkan untuk melakukan deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun. Kenapa?


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

32 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.


Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

37 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

Guru Besar FKUI membantah biopsi pada kanker prostat dapat menyebabkan penyakit jadi semakin parah. Ia pun menjelaskan faktanya.


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

46 hari lalu

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

49 hari lalu

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.


Seluk-beluk Kanker Prostat

50 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Seluk-beluk Kanker Prostat

Adenokarsinoma merupakan jenis kanker prostat yang paling umum, berasal dari sel-sel kelenjar prostat yang menghasilkan cairan prostat.


Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

50 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

Terbetik kabar Istana Buckingham Inggris mengumumkan Raja Charles III mengalami kanker, yang diketahui saat pengobatan pembesaran prostat.


Ketahui Pembesaran Prostat yang Dialami Raja Charles III

50 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Ketahui Pembesaran Prostat yang Dialami Raja Charles III

Selama pengobatan pembesaran prostat, Raja Charles III diminta menunda tugas-tugas publik


Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

51 hari lalu

Raja Charles kini akan menjalani perawatan untuk kanker ini sebagai pasien rawat jalan. REUTERS/Toby Melville
Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.