Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Menit Jantung Stop, Saatnya Pertolongan Pertama

Editor

Kurniawan

image-gnews
Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta : Dokter Pro Emergency Aji Andhika mengatakan waktu 6-8 menit adalah waktu terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang jantungnya berhenti. "Itu golden time terbaik untuk kembalikan detak jantung. 99 persen pertolongan pertama akan berhasil di waktu itu," kata Aji di Hotel Aston, Yogyakarta, Rabu 20 Mei 2015.

Ia mengimbau agar setiap orang bisa memberikan pertolongan pertama kepada orang yang jantungnya terhenti karena kecelakaan atau serangan jantung.

Aji menjelaskan bila melihat orang yang terjatuh akibat kecelakaan atau terkena serangan jantung, penolong pertama harus melihat lingkungannya: mengapa korban terjatuh? "Apakah karena tersengat listrik atau karena kecelakaan lain," kata Aji.

Aji menyarankan agar para penolong lebih menjaga diri karena dikhawatirkan korban bisa menularkan penyakit melalui darah dan cairan dari tubuh lainnya. "Makanya usahakan pakai pelindung, seperti sarung tangan atau alat antiair, seperti plastik," katanya.

Setelah itu, penolong pun bisa mencari respons korban dengan memanggil, menepuk-nepuk korban dan, bila tidak ada respons juga, dengan meneliti kondisi denyut nadi korban. "Banyak penolong yang lupa mengecek denyut nadi korban dan justru lebih heboh mengurus darah korban yang tercecer," katanya.

Ketika mengecek denyut nadi dan respons korban, bisa diketahui beberapa kemungkinan. Bila korban mengerang dan merespons penolong, artinya korban masih hidup dan masih memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup.

Kemungkinan lain setelah dilakukan pengecekan, bisa saja korban tidak merespons, tapi denyut nadinya masih ditemukan. Kepada korban dengan ciri ini, ada baiknya penolong menegakkan kepala korban di lahan yang datar sehingga korban bisa terlentang sempurna, lalu membuka mulut korban guna memberikan ruang agar oksigen masuk lebih banyak ke dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di kepalanya jangan dikasih bantalan atau penghalang agar memperlancar masuknya oksigen untuk pernafasan," kata Aji.

Kemungkinan lain yang akan terjadi adalah tidak adanya pernapasan dan tidak ada denyut nadi. Pada kejadian ini, Aji mengimbau untuk diberikan pertolongan pertama berupa kompresi dada di bagian ulu hati sebanyak 30 kali, lalu memberikan pernapasan buatan sebanyak 2 kali dari mulut.

Tindakan ini, kata Aji, diharapkan bisa mengembalikan fungsi jantung agar berdetak kembali dan bisa menyalurkan oksigen ke otak. "Siklus pemberian pernapasan ini harus dilakukan minimal 5 kali," katanya.

Pemberian pertolongan pertama ini bisa dilakukan bila tim ahli atau paramedik sudah tiba di lokasi dan ditemukan denyut nadi atau justru tidak ditemukannya denyut nadi, yang artinya korban meninggal dunia.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

15 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).