Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Itang Yunasz Tafsirkan Tenun Mongondow yang Lama Hilang

Editor

Subkhan tnr

image-gnews
Peragawati membawakan koleksi terbaru Itang Yunasz dalam peragaan busana di Pusat Grosir Blok B Tanah Abang, Jakarta, 30 April 2015. Koleksi terbarunya tersebut mengangkat kekayaan ragam songket dari Aceh hingga Palembang. TEMPO/Frannoto
Peragawati membawakan koleksi terbaru Itang Yunasz dalam peragaan busana di Pusat Grosir Blok B Tanah Abang, Jakarta, 30 April 2015. Koleksi terbarunya tersebut mengangkat kekayaan ragam songket dari Aceh hingga Palembang. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta—Desainer Itang Yunasz ditantang untuk mengolah motif tenun dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Daerah di ujung pulau Sulawesi itu tengah gencar menghidupkan kembali wastra yang sudah lama hilang, yaitu tenun. “Tenunnya ternyata ketemu di Museum di Belanda dan Swedia,” kata Itang saat ditemui sebelum peragaan busana di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2015.

Dalam peragaan busana yang digelar terbatas itu, Itang memang tidak menggunakan tenun sungguhan. “Yang saya pakai hanya motifnya saja yang di print di atas kain,” ujar dia. Ada tiga motif yang digunakan Itang dalam koleksi pakaiannya malam itu yaitu sikayu, kinatola dan songket. Tenun, sebenarnya merupakan seserahan wajib pria Mongondow saat menikah.

“Kenapa akhirnya tenun menjadi punah di Mongondow kemungkinan adalah karena desakan ekonomi dan derasnya perdagangan pada era 1900-an,” kata Sumardi, mahasiswa antropologi Universitas Diponegoro yang kebetulan meneliti soal Mongondow. Sumardi merupakan orang pertama yang menyadari kalau tenun sudah punah di Mongondow. Gara-garanya, Mardi harus membuka buku babon katalog KITLV alias Royal Institute of South East Asian and Carribean Studies serta menemukan tenun Mongondoow sebagai salah satu koleksinya.

Secara tidak sengaja, dia berkorespondensi dengan Salsiah Manoppo Nasution via Facebook, yang membenarkan kalau motif tenun yang dimunculkan di situs jejaring sosial itu tidak lagi ada. “Untuk itu, kami ingin sekali kalau tenun ini bisa kembali dihidupkan,” kata Salsiah yang juga istri dari mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.

Temuan tiga tahun lalu itu, kemudian berlanjut dengan tindakan untuk meminjam kain serta membuat salinan kainnya. “Kami meminta bantuan penenun di NTT,” ujar Salsiah. Akhirnya, tenunan itu pun kini bisa muncul di baju-baju karya Itang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini, Itang tidak hanya menampilkan busana muslim. “Tapi ada juga sportswear dan evening wear,” kata dia. Beberapa tampilan terlihat menarik dan modern dengan potongan berupa bomber jacket dan juga gaun pendek serta celana ketat bagi wanita. Selain itu, dia juga membikin setelan jas bagi pria.

Motif kinatola sendiri merupakan motif yang menggambarkan lingkungan alam sekitar. “Sebenarnya ada keyakinan kalau kinatola atau patola ini merupakan motif yang dibawa dari Gujarat,” kata Itang. Musababnya, motif ini jamak ditemukan di berbagai wastra tradisional.

Sedangkan motif sikayu kata Salsiyah, belum banyak diketahui artinya. “Tapi asal usul namanya diduga berasal dari bahan dasar kain itu yaitu kayu yang dipukul-pukul hingga akhirnya menjadi benang tekstil yang bisa dijalin menjadi tenun,” ujar dia. Salsiyah mengatakan untuk menghidupkan kembali tenun Bolaang Mongondow, dia menghadapi tantangan besar. “Di Bolaang Mongondow, kini tidak ada lagi penenun,” kata Salsiyah.

SUBKHAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

5 menit lalu

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Dinas Lingkungan Hidup Pastikan Pencemaran di Kanal Banjir Barat, Air Baku untuk IPA Hutan Kota

IPA Hutan Kota ingin tetap memproduksi air bersih meski ada pencemaran di sumber air bakunya itu.


Momen Cinta Laura dan Enzy Storia Jalan di Runway PFW 2023 Bareng Kendall Jenner

6 menit lalu

Cinta Laura di L'Oreal Paris Le Defile Paris Fashion Week 2023, Paris, Senin, 2 Oktober 2023. Foto: Instagram/@claurakiehl
Momen Cinta Laura dan Enzy Storia Jalan di Runway PFW 2023 Bareng Kendall Jenner

Cinta Laura dan Enzy Storia sukses melenggang di runway Paris Fashion Week 2023 bersama L'Oreal dan satu panggung dengan supermodel Kendall Jenner.


Apa yang Menyebabkan IPhone 15 Cepat Panas?

15 menit lalu

Pengguna iPhone 15 Pro dengan nama u/Leather_Cheerio_402 melaporkan baterai ponselnya membengkak dalam postingan Reddit. (Gizmochina)
Apa yang Menyebabkan IPhone 15 Cepat Panas?

Apple mengklaim ponsel iPhone 15 dan 15 Pro cepat panas adalah disebabkan karena aplikasi pihak ketiga.


Gempa M 5,0 di Talaud Malam Ini Akibat Deformasi Batuan di Lempeng Laut Filipina

16 menit lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M 5,0 di Talaud Malam Ini Akibat Deformasi Batuan di Lempeng Laut Filipina

Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyatakan belum ada laporan dampak kerusakan akibatb gempa magnitudo 5,0 tersebut.


Bek Wahyu Prasetyo Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ini Pesan CEO PSIS Semarang

21 menit lalu

Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo. ANTARA/I.C. Senjaya
Bek Wahyu Prasetyo Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ini Pesan CEO PSIS Semarang

Bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo termasuk dalam 25 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.


Efek Taylor Swift: Rating Siaran NBC Melonjak Drastis, Banyak Penonton Perempuan

22 menit lalu

Taylor Swift dan Travis Kelce. Foto: Instagram Taylor Swift dan Travis Kelce
Efek Taylor Swift: Rating Siaran NBC Melonjak Drastis, Banyak Penonton Perempuan

Kedekatan Taylor Swift dengan Travis Kelce membuat rating siaran NBC melonjak drastis yang mencapai puncaknya pada 29 juta penonton.


Dua Gempa Guncang Nepa Sebabkan 17 Cedera dan Tanah Longsor

35 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Dua Gempa Guncang Nepa Sebabkan 17 Cedera dan Tanah Longsor

Dua gempa mengguncang Nepal bagian barat pada Selasa, 3 Oktober 2023, melukai 17 orang, merusak rumah dan memicu tanah longsor yang menutup jalan raya


80 RS Menolak Jadi Rujukan Bocah Mati Batang Otak di Bekasi, Kenapa?

39 menit lalu

Komisaris Rumah Sakit Kartika Husada, Nidya Kartika (kanan) bersama jajaran managament Direktur Dian Indah (tengah) dan Manager Rahma Indah (kiri) saat memberikan keterangan pers di Jatiasih, Bekasi, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, pihak RS Kartika Husada akan melakukan investigasi dan audit bersama tim komite medis terkait kasus meninggalnya pasien BAD yang diduga korban malapraktik. ANTARA/Fakhri Hermansyah
80 RS Menolak Jadi Rujukan Bocah Mati Batang Otak di Bekasi, Kenapa?

Pihak RS Kartika Husada juga sudah berupaya mendatangkan konsultan medis dari rumah sakit lain untuk memeriksa bocah mati batang otak di Bekasi itu.


Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh dan Lika-Liku Penamaannya

43 menit lalu

Rangkaian kereta cepat yang membawa rombongan Presiden Jokowi di Stasiun kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Jokowi naik KCJB dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang dilanjut ke Stasiun Bandung menggunakan kereta feeder. TEMPO/Prima mulia
Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh dan Lika-Liku Penamaannya

Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh pada Senin, 2 Oktober 2023 di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Ada lika-liku penamaannya.


Waktu Tidur Malam Terganggu, Mungkin Anda lakukan Ini di Siang Hari

43 menit lalu

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley
Waktu Tidur Malam Terganggu, Mungkin Anda lakukan Ini di Siang Hari

Jika ada masalah waktu tidur di malam hari, coba ingat apa saja yang dilakukan di siang hari. Mungkin Anda melakukan hal berikut.