TEMPO.CO, Jakarta - Para hijaber atau muslimah yang mengenakan hijab tak perlu bingung lagi saat akan menggelar pesta pernikahan. Pasalnya, saat ini telah ada wedding organizer khusus untuk hijaber.
"WO (wedding organizer) di Jakarta banyak sekali, jadi kami harus bisa keluar dari keseragaman dan orang langsung punya image tentang produk kami," ujar Ayu Wulan, pemilik Shatara Indonesia, dalam pameran dan bazar hijab Sisterhood 2015 di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2015.
Ayu mengatakan wedding organizer hijab miliknya memperkenalkan konsep tradisional hijab bride.
"Bedanya lebih ke gaunnya. Banyak keluarga yang sangat islami yang tidak mau mengenakan gaun wedding yang benar-benar kebaya karena itu press body, jadi di sini kami ambil tema hijab bride," katanya.
Ayu menambahkan, konsep pernikahan darinya memadukan riasan tradisional Indonesia dengan gaun pengantin yang modern.
"Kami memfasilitasi hijabers yang ingin menikah secara adat. Biasanya kalau pakai hijab kan agak susah. Walaupun Sunda dan Padang sudah agak banyak, untuk riasan Jawa kan susah," ujar dia.
Menurut Ayu, baju pengantin tradisional tidak harus tradisional banget. "Jadi bajunya itu benar-benar gaun yang justru cocok untuk para hijabers karena longgar, tidak ketat," ucapnya.
Ihwal desain baju pengantin, Ayu mengatakan bekerja sama dengan sejumlah desainer bridal hijab, di antaranya Ayu Dyah Andarini.
"Kami kerja sama dengan orang yang memang benar-benar profesional di bidangnya," ujar Ayu.
ANTARA
