TEMPO.CO, Jakarta - Pencinta kuliner Bondan "Maknyus" Winarno menjadi juri kontes sate maranggi antarkecamatan di komplek Alun Alun, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu 14 Juni 2015.
Bondan tak sendirian di acara itu. Dia didampingi dua juri yaitu Chef Yudi dan Chef Chika Hindarto. Bondan mencicipi sate maranggi yang disajikan 27 peserta dari beberapa kecamatan di Purwakarta. "Kriteria yang dinilai hanya seputar cita rasa, jadi semua sate yang disajikan kami cicipi," kata Bondan di Purwakarta, Minggu 14 Juni 2015.
Bondan mengaku tidak mempermasalahkan kemasan, karena lomba sate maranggi itu berkaitan dengan rasa, yakni rasa daging sate maranggi dan rasa bumbu. Menurut dia, lomba ini digelar untuk mencari sate maranggi terlezat. Para peserta umumnya pedagang sate dari 17 kecamatan di Purwakarta, sehingga fokus penilaian pada rasa.
Bondan menambahkan, para peserta menyajikan sate maranggi dengan bermacam ragam gaya. Ada daging sapi, ada pula daging kambing. Selain itu, ada peserta yang menyajikan sate dengan nasi bakar dan nasi biasa. "Beberapa peserta juga ada yang melengkapi sajian sate maranggi dan nasi ditambah ketan. Itu berbeda-beda dan masuk dalam penjurian," Bondan berujar.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan lomba ini diadakan karena sate maranggi adalah salah satu kuliner khas Purwakarta yang perlu terus dipopulerkan. "Pedagang sate maranggi tersebar di sekitar 17 kecamatan. Jadi melalui lomba ini diharapkan akan muncul jawara sate maranggi Purwakarta," kata dia.
ANTARA