Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadalah, Tisu Basah Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Tisu Basah. Foto:123giftfactory.com
Tisu Basah. Foto:123giftfactory.com
Iklan

TEMPO.COLondon - Tahukah Anda, tisu basah buruk bagi lingkungan, saluran got kota, dan juga kesehatan manusia. Tisu basah telah dinobatkan sebagai "Musuh Terbesar Tahun 2015" oleh surat kabar The Guardian. Tisu sekali pakai, yang pada dasarnya adalah kain lap sabun yang tak perlu dibilas untuk membasmi kuman dan bisa dibuang setelah dipakai, ini nyatanya sangatlah populer.

Para orang tua membawa tisu basah di tas popok mereka dan menggunakannya saat mengganti popok atau membersihkan dalam keadaan darurat. Banyak orang dewasa menimbun tisu basah yang bisa "disiram" di kamar mandi mereka, yang dianggap dapat membersihkan lebih baik daripada kertas tisu biasa.

Berita Kasus Angeline
Hasil Tes: Agus Jujur Soal Jeritan Angeline & Peran Margriet
Ibu Agus Datang ke Bali, Bantu Ungkap Pembunuh Angeline?

Staf rumah sakit dan guru dalam kelas sering mengelap permukaan dengan tisu basah antibakteri. Para pelancong menyimpan tisu basah di dalam tas mereka untuk membersihkan tangan. Tisu basah ada di mana-mana. Dengan demikian, tidak mengejutkan jika nilai bisnis tisu basah di Inggris mencapai 500 juta pound sterling setahun atau US$ 778 juta.

Ada beberapa masalah besar di balik obsesi yang tersebar luas itu dengan tisu basah. Hanya karena tisu basah secara teknis bisa digunakan sekali pakai, tidak berarti tisu ini secara ajaib hancur. Alih-alih, tisu basah hanya akan terseret ke suatu tempat, hilang dari pandangan, dan akan mendatangkan malapetaka bagi lingkungan.

Berita Baru: Heboh Jin Botak yang Bisa Perkosa dan Bunuh Gadis Ciledug

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebanyakan tisu basah mengandung serat plastik yang tidak dapat diurai secara alami. Saat hanyut ke laut, tisu basah akan dicerna binatang laut seperti kura-kura yang mengira tisu basah sebagai ubur-ubur, lalu mereka mati. Marine Conservation Society pada 2014 memperkirakan ada sekitar 35 tisu basah per kilometer di pantai Inggris, meningkat 50 persen dari 2013. 

ANTARA NEWS

IKUTI: TEMPO HADIAH RAMADAN | THR 2015

Berita Lain:
Geger Laut Banda Tiba-tiba Berwarna Merah: Bahaya Jika...
Ajaib, Pria 26 Tahun Ini Belum Puber,Tetap Berwajah Bocah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.