TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bulan ke depan, dunia karier akan disesaki oleh generasi baru. Mereka disebut Generasi Z. Dino Martin, Direktur Operasional Karir.com, mengatakan Generasi Z memiliki karakteristik unik. “Meski lahir dari orang tua yang berasal dari Gen X, mereka tumbuh dan banyak dipengaruhi oleh Gen Y, yang lahir setelah 1995,” katanya seperti ditulis Koran Tempo, Kamis, 9 Juli 2015.
Pembabakan generasi itu dimulai dari Generasi X yang lahir antara pertengahan 1960-an dan 1970-an. Saat ini, kita berada pada era Generasi Y, yang lahir mulai 1981 sampai pertengahan 1990-an. Ciri-ciri Generasi Y, juga disebut Generasi Milenium, adalah melek teknologi.
Baca Juga:
Sama seperti Generasi Y, Generasi Z juga akrab dengan teknologi. "Namun mereka memiliki kesadaran privasi yang lebih tinggi," ujar Dino. Dampaknya, dia melanjutkan, mereka tidak suka mengenakan pakaian seragam.
Generasi Z dididik menjadi orang-orang yang kritis terhadap politik dan kemanusiaan. "Mereka ingin apa yang mereka lakukan berdampak pada dunia," tuturnya.
Perbedaan-perbedaan antargenerasi seperti itu, kata Dino, harus dipahami perusahaan. Misalnya, jangan harap Generasi Z bisa duduk anteng seperti karyawan tua di sudut kantor kita yang kariernya mandek. "Mereka sangat peduli pada kenaikan jenjang," ucapnya. "Sehingga bagian sumber daya manusia harus mengakomodasi kebutuhan itu."
HADRIANI PUDJIARTI