11. Jangan Terlalu Banyak Informasi Latar Belakang
Untuk hal ini, pastikan Anda hanya memasukkan detail informasi latar belakang yang
menunjang cerita Anda, dan dapat mempengaruhi pembaca untuk kembali melanjutkan membaca. Jika Anda perlu melakukan riset untuk latar belakang, pastikan informasi latar belakang tersebut tidak memperkeruh atau bahkan menutupi alur cerita.
12. Tulislah Cerita Tentang Kegiatan yang Orang Lakukan Sehari-hari
Tokoh-tokoh dalam cerita yang Anda tulis merupakan hal yang paling diperhatikan pembaca. Jadi, pastikan Anda tahu segala sesuatu mengenai karakter tokoh-tokoh cerita Anda. "Penulisan yang buruk bukan hanya karena kesalahan sintaksis dan kesalahan observasi. Penulisan yang buruk biasanya terjadi dari penolakan keras untuk membuat cerita tentang kegiatan yang biasa orang-orang lakukan, untuk menghadapi kenyataan, sebut saja, bahwa seorang pembunuh terkadang juga bisa berbuat kebaikan seperti membantu seorang wanita tua menyeberang jalan," jelas King.
13. Ambil Risiko, Stop Bermain Aman
"Cobalah untuk menulis hal apa pun yang Anda minati, tak usah peduli betapa membosankannya itu, akan menjadi (cerita) yang bagus atau malah menjadi aneh," ujar King. Menurut King, penulis harus berani bersuara dan menyuarakan pendapat. "Saya meyakini bahwa rasa takut (bersuara) adalah akar dari tulisan yang buruk," tambah King.
14. Jangan Pernah 'Mencuri' Gaya Orang Lain
"You can't aim a book like a cruise missile". Demikian bunyi pepatah King. Ketika Anda memilih untuk meniru gaya penulis lain daripada melatih kemampuan diri sendiri, Anda tidak akan menghasilkan apa pun kecuali sebuah "barang tiruan". Ini karena Anda tidak akan pernah bisa meniru dan menyamai secara persis apa yang dirasakan dan dialami oleh seseorang.
15. Memahami bahwa Tulisan Merupakan Bentuk Telepati
Salah satu elemen penting dari penulisan adalah proses transfer. Pekerjaan seorang penulis bukanlah mengisi halaman kosong dengan kata-kata, melainkan memindahkan ide-ide dan pemikiran-pemikiran yang ada di dalam kepala penulis ke kepala pembaca. "Kata-kata hanyalah media penyampai dalam proses pemindahan tersebut," terang King.
16. Seriuslah pada Apa yang Anda Tulis
"Anda dapat memulai melakukan penulisan dengan perasaan gugup, rasa kegembiraan, rasa optimis, ataupun putus asa," ucap King. "(Saya sarankan) tetaplah menulis, tapi jangan terlalu dipaksakan." Jika Anda mulai merasa tidak sanggup untuk membuat tulisan karena terganggu dengan perasaan-perasaan tersebut, sebaiknya Anda menutup buku Anda dan lakukan hal yang lain.
Selanjutnya: 17 Menulislah...