TEMPO.CO, Jakarta - Sifat narsis tentunya sudah tak asing lagi bagi kita. Ketika seseorang merasa dirinya memiliki nilai lebih dibandingkan orang lain, kita menyebut mereka narsis. Sifat seperti ini sebenarnya bagus untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri. Namun, apabila berlebihan, apalagi diterapkan di tempat kerja, sifat ini tentunya akan mengganggu orang lain.
Berikut 5 jenis karyawan narsis, seperti yang dilansir dari Fortune.com:
1. Merasa Paling Tahu Segalanya
Rekan kerja yang memiliki sifat narsis jenis ini biasanya selalu bersemangat saat mengutarakan pendapat atau opininya, meskipun tidak diminta. Ia percaya bahwa dirinya lebih tahu banyak hal daripada orang lain. Biasanya pula, pemilik sifat narsis jenis ini sulit untuk diajak bekerjasama karena ia merasa dirinya lebih pintar dan berwawasan lebih luas dibandingkan orang lain. Ia kesulitan untuk mendengar apa yang sedang orang lain katakan karena ia terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang akan ia katakan selanjutnya.
Cara menghadapi: Sebisa mungkin, abaikan komentar-komentar yang ia berikan dan segera akhiri pembicaraan. Hal ini bisa dilakukan dengan langsung mengucapkan kata terima kasih saat ia selesai bicara.
2. Merasa Bangga Berlebihan Pada Diri Sendiri
Rekan kerja yang memiliki sifat narsis jenis ini selalu merasa dirinya paling penting dan paling berpengaruh dibandingkan orang lain. Ia kerap menggembar-gemborkan prestasi yang telah ia capai dan membesar-besarkannya. Hal ini ia lakukan dengan maksud agar orang-orang merasa kagum padanya, bahkan merasa iri akan kesuksesannya itu. Ia berkeyakinan bahwa ia ditakdirkan untuk menempati posisi tertinggi di perusahaan. Ibarat tata surya, pemilik narsis jenis ini selalu menganggap dirinya sebagai matahari atau pusat orbit.
Cara menghadapi: Saat menghadapi pemilik sifat narsis jenis ini, pasti rasanya kita ingin maju untuk bersaing dengannya. Tapi, tunggu dulu. Sebaiknya, kita tahan emosi kita. Menghadapi pemilik sifat narsis jenis ini, sebaiknya kita tetap bergaul dengannya seperti biasa. Tapi, usahakan untuk tidak terpengaruh pada kenarsisannya itu. Jadikanlah prestasi dan kesuksesan yang ia raih sebagai motivasi kita untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri.
3. Suka Menyanjung Orang Lain
Hati-hati terhadap rekan kerja yang suka memuji diri anda secara berlebihan. Bisa jadi, ia memuji bukan karena merasa kagum pada anda, melainkan karena ia memiliki maksud tertentu. Pemilik narsis jenis ini terlihat bak seseorang yang sangat baik dan bersahabat. Ia suka memuji diri anda, mengagumi hasil pekerjaan anda, bahkan selalu memberikan nilai tinggi untuk anda. Namun, jangan terkecoh. Semua itu ia lakukan agar anda merasa nyaman dengannya, sehingga ia bisa memperdayai anda dan mengambil keuntungan dari anda. Ketika ia merasa anda sudah tidak lagi menguntungkan baginya, ia tak akan segan-segan membuang anda.
Cara menghadapi: Tetaplah bersikap sederhana. Usahakan anda tidak terbuai dan termakan oleh sanjungan-sanjungannya. Lihatlah keadaan rekan-rekan kerja yang ia perlakukan berbeda dengan anda. Itu bisa memberikan gambaran bahwa anda suatu saat bisa mengalami apa yang mereka alami saat ia membuang anda.
4. Suka Mengintimidasi Orang Lain
Senang mempermalukan orang lain di depan umum, suka memandang rendah orang lain, dan kerap menganggap dirinya sebagai pemenang. Itulah ciri-ciri dari pemilik sifat narsis jenis ini. Ia tak sungkan-sungkan menghina orang lain dan membuat orang lain merasa seperti seorang pecundang. Ia lakukan semua itu hanya untuk membuktikan bahwa ia seorang pemenang. Ia akan meremehkan hasil pekerjaan anda, atau bisa juga membuat anda terlihat bodoh di hadapan orang lain saat rapat. Saat ia butuh sesuatu dari anda, ia akan bersikap manis. Tapi, saat tidak, ia akan membuat anda mengalami krisis kepercayaan diri dalam berkarir.
Cara menghadapi: Hindarilah rekan kerja seperti ini. Jangan terpancing untuk balik melawannya, karena itu hanya akan menyulut semangatnya untuk menindas anda lebih berkobar.
5. Pendendam dan Penghancur
Sifat narsis jenis ini adalah yang paling berbahaya. Ia mungkin terlihat dan bersikap biasa-biasa saja. Namun, ia akan bertindak secara terang-terangan untuk menghancurkan anda jika ia merasa tersaingi oleh anda. Baginya, anda adalah lawan yang harus disingkirkan. Ia tak akan segan-segan mengadukan hal-hal buruk tentang anda kepada atasan, bahkan hingga mensabotase pekerjaan anda. Jika ia adalah atasan anda, ia tak hanya memiliki kekuasaan untuk dengan mudah memecat anda, tapi juga menghalangi karir anda di tempat kerja yang lain.
Cara menghadapi: Apabila ada kesempatan, segeralah cari pekerjaan di tempat kerja baru, mengingat tipe nasis jenis ini terlalu berbahaya untuk dihadapi. Namun, apabila anda sudah terlanjur memutuskan untuk bertahan dan melawan, usahakan anda memiliki bukti-bukti yang kuat tentang pekerjaan anda, termasuk saksi mata untuk membela argumen-argumen anda.
FORTUNE | LUCIANA