Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Harus Anda Ketahui dari Pentingnya Menjaga Jantung

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi: womenshealth.gov
Ilustrasi: womenshealth.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai bagian dari peringatan World Heart Day 2015, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)melakukankegiatan untuk mengajak masyarakat sadar akan kesehatan jantung dengan membagikan membagikan pin dan leaflet program kesadaran penyakit jantung di Kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Peringatan hari Jantung Sedunia diperingati setiap tanggal 29 September setiap tahun sejak tahun 2000, tahun ini temanya “Healthy Heart Choices for Everyone, Everywhere”.

Penyakit Kardiovaskular termasuk dalam hal ini adalah penyakit Jantung dan Stroke telah merenggut nyawa 17, 3 juta jiwa setiap tahun diseluruh dunia. Pada tahun 2030 angka tersebut meningkat mencapai 23 juta. Sebagian besar korban penyakit kardiovaskular berada di negara-negara sedang berkembang.

Perlu langkah global untuk mengatasi hal tersebut melalui upaya upaya untuk menyadarkan masyarakat dunia untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Di Indonesia, stroke dan penyakit jantung masuk dalam 10 penyebab kematian utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)  DR. Dr. Anwar Santoso, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FESC, FACCmengatakan, pada World Heart Day ini, PERKI gencar mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memastikan lingkungan tempat tinggal mereka adalah lingkungan yang kondusif dan baik bagi jantung, karena setiap orang berhak memilih untuk hidup di lingkungan sehat.

Dia mengatakan tema tahun ini menekankan pada pilihan orang untuk memiliki jantung yang sehat melalui berbagai cara, baik melalui pola makan maupun gaya hidup sehari-hari. Jantung adalah organ yang penting untuk tubuh karena berfungsi untuk menyuplai darah pada seluruh tubuh.

Namun seringkali pola dan kebiasaan buruk dan pola makan yang tidak sehat mempengaruhi kesehatan jantung secara negatif. “Oleh sebab itu, mengkonsumsi makanan sehat untuk jantung sangat dianjurkan untuk merawat fungsi dan kesehatan jantung. Kombinasi makanan sehat dan aktif berolahraga dapat menciptakan jantung sehat dan terhindar dari masalah penyakit jantung koroner,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (29 September 2015)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.