Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikebana, Seni Merangkai Bunga Yang Menyenangkan  

Suasana kelas merangkai bunga Ikebana. morikami.org
Suasana kelas merangkai bunga Ikebana. morikami.org
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Japan Foundation menyelenggarakan pameran Ikebana Aliran Mishoryu pada 1-2 Oktober 2015 di Gedung Summitmas, Sudirman, Jakarta Selatan. Nurul Komari Moefti, Chieft Program Officer di Japan Foundation, mengatakan pameran ini merupakan tugas akhir murid yang mengikuti kursus ikebana selama 4 bulan.

Natalia Triani Gunawan, salah seorang murid yang mengikutio pameran ini menampilkan rangkaian bunga aliran Mishoryu dengan gaya bebas.

"Aku suka freestyle karena lebih ekspresif dan lebih modern," katanya, Kamis, 1 Oktober 2015. Dalam pameran ini ia menampilkan rangkaian bunga air mata pengantin yang berwarna merah muda.

Natalia mengatakan sudah sejak lama menyukai budaya Jepang dan seni merangkai bunga. "Udah lama aku pengen ikut kursus ini tapi selalu enggak bisa, makanya saat ada kesempatan, aku langsung daftar," katanya yang baru pertama mengikuti kursus ini.

Ia melanjutkan, dirinya sangat senang menjadi salah satu murid dalam kursus ini. "Rasanya fun dan enggak nemuin kesulitan pas kursus," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menyelesaikan kursus dan mengikuti pameran, Natalia mengatakan tidak menutup kemungkinan ia akan berbisnis di dunia ini. "Semoga bisa lanjut, tapi kalau untuk sekarang aku mau gunakan ini sebagai hobi aja," tutup Natalia.

Seluruh rangkaian bunga, termasuk karya Natalia dipamerkan di Gedung Summitmas 1, Sudirman Jakarta. Pameran yang bisa dinikmati secara gratis ini berlangsung mulai pukul 12.00 sampai pukul 18 pada 1 dan 2 Oktober 2015.

DINI TEJA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jepang Dilanda Hujan Lebat akibat Badai Tropis Mawar

8 jam lalu

Kendaraan yang terendam air setelah hujan deras yang disebabkan oleh Topan Mawar digambarkan di Toyokawa, Prefektur Aichi, Jepang tengah, 3 Juni 2023. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Jepang Dilanda Hujan Lebat akibat Badai Tropis Mawar

Amukan badai tropis Mawar yang membawa hujan lebat menewaskan seorang pria dan memutus listrik di sekitar 7.000 rumah.


3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

ONE OK ROCK (www.oneokrock.com)
3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

One Ok Rock bukan kali pertama berkunjung ke Indonesia


Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

1 hari lalu

Semangka Densuke (Foto: Toponthelist)
Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

Berbeda dari semangka pada umumnya, kulit Semangka Densuke berwarna hitam. Bentuknya bulat seperti peluru meriam.


Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

Pemerintah Jepang resah karena warganya tak mau punya anak. Akibatnya populasi di Jepang terus turun.


Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

3 hari lalu

Tanaka yang bernama asli Kim Kyung-wook, menyanyikan lagu saat wawancara dengan Reuters di Seoul, Korea Selatan, 16 Mei 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

Rakyat Korea Selatan umumnya belum bisa melupakan penjajahan oleh tetangga, yang mereka alami sampai 70 tahun lalu, namun tidak dengan anak mudanya.


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

3 hari lalu

Ikan Koi yang sangat popular di kawasan Asia. Ikan hias air tawar ini termasuk termahal di dunia karena harganya bisa mencapai miliaran.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

Ikan koi si lambang untung dan cinta ini banyak ditemukan di pasaran yang diserbu sebagai ikan hias. Begini cara membedakannya


Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

3 hari lalu

Gambar selebaran menunjukkan apa yang diyakini sebagai bagian dari kendaraan peluncuran luar angkasa yang dikatakan Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung yang terbagi, Korea Selatan, 31 Mei 2023. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

Media pemerintah Korea Utara mengatakan roket yang membawa satelit mata-mata jatuh ke perairan lepas pantai barat Semenanjung Korea


Profil Shotaro Kishida, Putra Sulung PM Jepang yang Dipecat Ayahnya Sendiri

3 hari lalu

Shotaro Kishida, anak PM Jepang Fumio kishida. portalfield.com
Profil Shotaro Kishida, Putra Sulung PM Jepang yang Dipecat Ayahnya Sendiri

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjadi perhatian publik setelah memecat putra sulungnya sendiri, Shotaro Kishida, dari posisi sekretaris


Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

3 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea, di Korea Utara, 2 Maret 2020. Korea Utara meluncurkan dua roket dari pantai timur Utara menuju Laut Jepang. KCNA/via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

Korsel mengatakan roket Korea Utara itu menghilang dari radar lebih awal, menunjukkan kemungkinan jatuh atau pecah di udara.