Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dena Rachman: Dulu Pakai Batik Dibilang Kolot, Sekarang...  

image-gnews
Dena Rachman. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Dena Rachman. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam tahun lalu, tepatnya 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan untuk budaya lisan dan non-bendawi. Sejak saat itu, pada 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Peringatan yang menandai enam tahun Hari Batik Nasional itu berlangsung pada Jumat, 2 Oktober 2015. Saat ini, banyak orang beramai-ramai menyambutnya dengan mengenakan sesuatu yang memiliki sentuhan kain khas Indonesia. Tak terkecuali artis dan perancang busana, Dena Rachman.

"Kebetulan malam ini aku ada acara. Jadi, untuk ikut merayakan dan menghargai Hari Batik, aku akan pakai pakaian yang ada sentuhan batiknya," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat siang, 2 Oktober 2015. (Lihat video Ini Tokoh Dunia yang Pernah Mengenakan Batik)

Meski demikian, mantan penyanyi cilik ini mengatakan tidak menyiapkan kain batik khusus untuk acara-acara tertentu yang memungkinkannya mengenakan batik.

Baca juga:
Misteri Supernova Terungkap: Terjadinya Seperti Kriminal!
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya

"Kebetulan mamaku suka keliling dan suka membeli kain batik dari batik yang sudah jadi pakaian sampai kainnya aja," ujar Dena. Dari kain-kain itulah ia biasanya merancang kembali batiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kadang kalau ketemu yang formal, aku ubah jadi lebih kasual. Ya seperti itulah. Jadi, kalau ada acara-acara tertentu yang harus pakai batik, ya aku pakai itu," ujar perancang kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1987, ini.

Bagi penggemar kain batik Parang, Megamendung, dan Sidomukti ini, batik merupakan warisan budaya yang memiliki nilai luhur. Ia berharap, dengan diperingatinya Hari Batik Nasional sejak 6 tahun lalu, batik tidak hanya bisa menjadi identitas bangsa, tapi juga sebagai identitas dunia fashion di Indonesia.

"Aku cukup senang atas perkembangan batik saat ini. Dulu batik disebut kolot dan banyak yang enggak mau pakai. Tapi lihat sekarang, orang-orang sudah mulai eksis dan mau berbatik," tuturnya.

DINI TEJA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

8 jam lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

Kalangan pedagang kain batik di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta turut merasakan tren penurunan omzet selama tiga bulan terakhir di tengah maraknya fenomena jual beli online atau e-commerce.


Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM Cina Li Qiang Dikenalkan Batik Mega Mendung

19 hari lalu

Kereta cepat Jakarta-Bandung milik PT KCIC di Depo Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Ricky Prayoga)
Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM Cina Li Qiang Dikenalkan Batik Mega Mendung

Perdana Menteri Cina Li Qiang dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung yang menghiasi interior kereta cepat dan berbagai fasilitas rangkaian yang lengkap dan nyaman.


Jogja International Batik Bienalle 2023, Peringati 9 Tahun Yogya Sebagai Kota Batik Dunia

27 hari lalu

CAPTION : Para penari membawakan berbagai motif batik dalam perhelatan Jogja International Batik Bineninale atau JIBB 2023 di Yogyakarta Selasa (29/8). Dok.istimewa
Jogja International Batik Bienalle 2023, Peringati 9 Tahun Yogya Sebagai Kota Batik Dunia

Aksi seni tari kontemporer sembari membawa beragam atribut batik berbagai jenis pun mewarnai forum yang dipusatkan di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta itu.


Malaysia Izinkan PNS Pakai Batik Tiap Hari, Jadikan RI Contoh

32 hari lalu

 Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi. X/Nik Nazmi
Malaysia Izinkan PNS Pakai Batik Tiap Hari, Jadikan RI Contoh

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi mengumumkan PNS di negara itu bisa emmakai batik saat bekerja


Batik Motif Bunga Meranti Khas Buru Selatan Diluncurkan

35 hari lalu

Batik Motif Bunga Meranti Khas Buru Selatan Diluncurkan

Batik Motif daerah diperkenalkan untuk selanjutnya dapat dipergunakan oleh seluruh elemen masyarakat.


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

45 hari lalu

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Hyundai Ioniq 5 Batik Mejeng di GIIAS 2023, Pakai Motif Kawung Yogyakarta

45 hari lalu

Hyundai Ioniq 5 Batik hadir di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Hyundai Ioniq 5 Batik Mejeng di GIIAS 2023, Pakai Motif Kawung Yogyakarta

Hyundai Ioniq 5 Batik dihadirkan sebagai bentuk peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.


Menteri Agus Gumiwang: Target Ekspor Batik USD 100 Juta

53 hari lalu

Pengrajin menyelesaikan pembuatan kain batik tulis khas Cirebon di Sentra Kerajinan Batik Trusmi, Cirebon, Jawa Barat, Senin 17 April 2023. Produsen batik setempat menyebutkan produksi mereka meningkat 100 persen atau dua kali lipat dari produksi rata-rata hari normal seiring dengan meningkatnya permintaan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri dan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan di sentra batik tersebut saat arus mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Agus Gumiwang: Target Ekspor Batik USD 100 Juta

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan ekspor batik mencapai USD 100 juta pada 2023.


Kejar Target Ekspor Batik 2023 USD 100 Juta, Jokowi Berharap Ada Inovasi Desain

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Hari Batik Nasional di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2023. Hari Batik Nasional yang tiap tahunnya diperingati pada tanggal 2 Oktober mengingatkan masyarakat bahwa batik Indonesia merupakan warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang diakui oleh UNESCO. Maka, dalam peringatan Hari Batik Nasional ke-10 ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih bagi seluruh pihak yang terus mendedikasikan diri bagi pelestarian dan pengembangan batik di Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kejar Target Ekspor Batik 2023 USD 100 Juta, Jokowi Berharap Ada Inovasi Desain

Presiden Jokowi meminta agar para desainer batik melakukan kreasi agar bisa merambas pasar luar negeri lebih besar.


Buka GBN 2023, Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka acara Gelar Batik Nusantara 2023 di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Buka GBN 2023, Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita

Presiden Jokowi membuka Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023 di Senayan Park, Jakarta Pusat pada Rabu pagi, 2 Agustus 2023.