TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Batik Nasional, Guinness meluncurkan inovasi baru berupa Limited Edition Indonesia Pack yang terinspirasi oleh batik.
"Banyaknya jenis batik di seluruh penjuru Indonesia adalah sebuah gambaran akan keragaman orang Indonesia," ujar Graham Villiers-Tuthill, perwakilan Guinness Country untuk Indonesia.
Bersamaan dengan ini, Guinness berkolaborasi dengan tujuh figur kreatif Indonesia yang terbentuk dalam Creative Council. Di antaranya Joko Anwar (sutradara), Uji Hahan (legenda visual art), Veroland (salah satu sosok besar komunitas sepeda motor), Adrian Ishak (koki), Lilian Ng (pakar pengarah fashion), Triski Nurani (blogger), dan para musikus berbakat Jogja Hip Hop.
"Saya melihat tujuh sosok ini memiliki passion dan gebrakan yang kuat pada bidang yang mereka tekuni. Mereka juga mewakili semangat Unity in Diversity yang juga diusung Guinness," kata Graham, Jumat, 2 Oktober 2015, di kawasan SCBD, Jakarta.
Guinness mengadaptasi sebelas motif dari beberapa wilayah di Indonesia. Dalam botol-botol bir tersebut, Anda dapat menikmati keindahan motif batik Mega Mendung dari Jawa Barat, motif perisai suku Citak dari Papua, motif manik-manik dan tato khas suku Dayak, motif ayam bekisar dari Jawa Timur, dan motif porselen yang umum ditemukan di keraton-keraton di Pulau Jawa.
DINI TEJA