Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Bung Karno dan Bung Tomo Mejeng di Kustomfest Yogya

Seorang pengunjung mengamati mobil RI 1 yang dipakai oleh presiden Indonesia pertama Soekarno, dalam Otoblitz International Classic Car Show ke-5 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (16/12).ANTARA/Rosa Panggabean
Seorang pengunjung mengamati mobil RI 1 yang dipakai oleh presiden Indonesia pertama Soekarno, dalam Otoblitz International Classic Car Show ke-5 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (16/12).ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada dua mobil tua yang banyak mengundang mata untuk melihat di ajang Kustomfest di Jogja Expo Center, 3-4 Oktober 2015. Di depan mobil itu terpampang foto presiden pertama Sukarno dan Bung Tomo, pejuang Surabaya 10 November 1945.

Mobil yang pernah digunakan Bung Karno saat jadi presiden adalah Limosin bermerek Yanka buatan 1959. Mobil itu digunakan pada era 1960 oleh presiden pertama Republik Indonesia.

Mobil yang pernah dipakai Sutomo atau Bung Tomo berupa Austin Seven buatan tahun 1937.  "Mobil digunakan oleh Bung Karno untuk kepresidenan, pemberian Rusia," kata Lulut Wahyudi, Director Kustomfest, Minggu, 4 Oktober 2015.

Mobil yang dikoleksi orang Surabaya itu buatan Rusia. Hanya ada 10 unit mobil ini yang diproduksi di seluruh dunia. Kendaraan ini merupakan hadiah  Perdana Menteri Rusia saat itu karena Sukarno bisa membuat hubungan negara Indonesia menjadi baik. Terutama dengan negara-negara Eropa Timur.

Mobil berwarna hitam itu masih terawat. Stir kiri menjadi ciri khas mobil Eropa kecuali Inggris. Pelat nomornya tentu saja bukan Indonesia 1 lagi, namun sudah berubah menjadi B 1970 RV. "Mobil ini jarang lho diperlihatkan untuk umum," kata Lulut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan mobil Bung Tomo berwarna hijau dengan atapnya berwarna hitam. Pelat nomornya L 1305 TO. Mobil itulah yang digunakan untuk berjuang, meskipun sudah ada Proklamasi 17 Agustus, tetapi ternyata Indonesia belum sepenuhnya merdeka.

Masih ada pertempuran di Surabaya 10 November 1945 yang kini menjadi hari Pahlawan setiap tanggal itu.  "Ini menjadi kehoramatan bagi kami karena yang mempunyai koleksi ini mau mempertontonkan mobil Bung Karno dan Bung Tomo," kata Lulut.

Aan Fikriyan, wakil direktur Kustomfest menambahkan, dipajangnya dua mpbil bersejarah ini penting untuk edukasi generasi muda sekarang. Supaya bisa belajar otomotif juga mempunyai nilai khusus dalam perjuangan kemerdekaan.  "Tema kami Showin' Soul, cocok sebagai unjuk rasa jiwa pada para penggemar kendaraan kustom," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

19 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

Terjadi pada 1962 begini kilas balik penembakan Presiden Sukarno oleh anggota DI/TII.


Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

27 hari lalu

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

46 hari lalu

PM India, Jawaharlal Nehru (tengah), didampingi penerjemah saat berbincang dengan PM Cina, Chou En Lai (kiri) di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

Konferensi Asia Afrika 1955 menghasilkan keputusan: memajukan kerja sama antar negara Asia-Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan budaya


Alasan Pemerintah Larang Kendaraan atau Mobil Dinas untuk Mudik

57 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Alasan Pemerintah Larang Kendaraan atau Mobil Dinas untuk Mudik

Pemerintah melarang penggunaan kendaraan termasuk mobil dinas untuk mudik lebaran. Bagaimana menurut KPK dan Ombudsman?


Mobil Dinas Dilarang Buat Mudik, Ini Sanksinya Menurut Peraturan Pemerintah

57 hari lalu

Mobil Pelat Merah pun Terkena Operasi Gembok
Mobil Dinas Dilarang Buat Mudik, Ini Sanksinya Menurut Peraturan Pemerintah

Sejumlah kepala daerah telah melarang ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Lantas apa sanksi bagi mereka yang melanggar?


Sederet Kepala Daerah Larang ASN Gunakan Mobil Dinas Buat Mudik Lebaran

57 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenakan jaket hitam berlogo Piala Dunia U-20 saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu, 29 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sederet Kepala Daerah Larang ASN Gunakan Mobil Dinas Buat Mudik Lebaran

Sejauh ini Menteri PANRB belum mengeluarkan beleid baru soal larangan mobil dinas. Namun sederet kepala daerah telah menerapkan larangan tersebut.


Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

31 Maret 2023

Masjid Mungsokolnas, Bandung. TEMPO/Hatta Muarabagja
Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

Masjid Mungsolkanas dibangun pada 1869 oleh seorang ulama bernama KH Abdulrohim yang kerap dipanggil Mama Aden.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

22 Maret 2023

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

22 Maret 2023

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.


Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

22 Maret 2023

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

Pelaku mutilasi itu merampok harta korban untuk melunasi utang pinjaman onlinenya senilai Rp 8 juta.