Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mata dan Paru-paru  

image-gnews
Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap di daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumatera Barat, (1/3). Masyarakat dihimbau untuk mengenakan masker bila keluar rumah, untuk mencegah terkena penyakit ISPA. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap di daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumatera Barat, (1/3). Masyarakat dihimbau untuk mengenakan masker bila keluar rumah, untuk mencegah terkena penyakit ISPA. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana Kabut Asap akibat terjadinya kebakaran hutan dan ladang di sejumlah wilayah Sumatera dan Kalimantan semakin mengkhawatirkan. Kabut asap pekat terutama menyelimuti wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Kabut asap juga menyebar ke sejumlah daerah di sekitar enam provinsi tersebut. Di Sumatera, kabut asap menyelimuti 80 persen wilayahnya. Paling tidak, sebanyak 25,6 juta jiwa terpapar asap, yaitu 22,6 juta jiwa di Sumatera dan 3 juta jiwa di Kalimantan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang daerahnya terpapar kabut asap membagikan masker secara gratis dan menyiagakan fasilitas kesehatan 24 jam.

Selain itu, masyarakat yang daerahnya terpapar kabut asap dihimbau untuk tidak keluar rumah bila tidak perlu dan selalu pakai masker. Terpapar asap yang terus menerus dalam jangka panjang dampaknya bisa berbahaya untuk kesehatan pernapasan terutama untuk anak-anak dan orang-orang tua.  

Hal tersebut diungkapkan dr Penny Fitriani Taufik, Sp.P, dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan kepada media di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 2 Oktober 2015.

dr. Penny menyarankan agar masing-masing orang menjaga kualitas udara, setidaknya di rumah dengan cara sederhana seperti memperkuat ventilasi sedemikian rupa supaya asap tak masuk.

Ventilasi bisa diberikan semacam penyaring yang bisa membantu menangkap debu halus masuk. "Ruangan dimodifikasi sebisa mungkin dengan pengaturan ventilasi. Di dalam rumah pun bila ada AC (air conditioner) atau penjernih udara sebaiknya digunakan," katanya.

Bila kondisi tak memungkinkan selain AC masyarakat juga bisa memakai kipas. Arahkan kipas agar hembusan anginnya dapat meniup asap keluar dari ruangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diharapkan dengan cara-cara tersebut kualitas udara dalam rumah bisa lebih bersih dan masyarakat akan lebih aman daripada ketika beraktivitas di luar ruangan. Selain paru-paru paparan kabut asap sangat mengganggu kesehatan mata. Anda akan rawan mengalami kekurangan air mata yang menyebabkan risiko mata kering.

Dokter Spesialis Mata dr. Diah Farida ditempat yang sama mengatakan, asap kebakaran mengandung banyak partikel dan senyawa yang bisa menyebabkan kestabilan air mata terganggu. Masyarakat yang tinggal di wilayah kabut asap rawan mengalami mata kering.

"Saya baca satu macam penelitian bahaya asap, ternyata kejadian kabut asap di Sumetera dan Kalimantan itu seperti di Argentina. Ada beberapa poin yang harus kita tahu," ujar dr Diah.

Lantaran kestabilan air mata mulai berkurang, tambah dr Diah, dari penelitian itu 90 persen orang terpapar asap mengalami mata kering dengan rasa panas dan pedas. "Pada pasien yang tidak punya riwayat kelainan mata sebelumnya mungkin tidak akan terlalu merasa mengeluh. Tapi kalau pasien punya kelainan mata sebelumnya tentu rawan mengalami mata kering," ujar dr Diah.

Saran dr Diah untuk menghindari mata kering, ialah masyarakat tetap saja harus menjaga kebersihan mata. Caranya dengan memberi air mata buatan, seperti obat khusus untuk mata dan juga konsultasi dengan dokter mata di daerah setempat.

Untuk mencegah mata kemerahan yang berakibat infeksi, masyarakat juga wajib pakai kacamata pelindung dan membilas mata dengan air bersih setelah terpapar asap.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

1 jam lalu

Kapal perang Prancis, Dixmude. Wikipedia
Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

Kapal perang Prancis di Mesir yang diubah menjadi rumah sakit akan dapat menerima pasien anak-anak Gaza mulai pekan ini.


Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

3 jam lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

Akun media sosial Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung diretas sejak Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.


Rumah Sakit di Gaza Belum Dapat Bahan Bakar Meski Ada Jeda Kemanusiaan

11 jam lalu

Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibawa di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 20 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Rumah Sakit di Gaza Belum Dapat Bahan Bakar Meski Ada Jeda Kemanusiaan

Sejumlah rumah sakit di Gaza utara mengaku belum mendapatkan bahan bakar di tengah jeda kemanusiaan.


Hanya 3 Rumah Sakit Masih Beroperasi di Jalur Gaza Utara

1 hari lalu

Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTERS
Hanya 3 Rumah Sakit Masih Beroperasi di Jalur Gaza Utara

Jalur Gaza bagian utara kini hanya memiliki tiga rumah sakit yang masih beroperasi.


Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

Presiden Jokowi meresmikan beberapa proyek saat kunjungan kerja ke Papua pada pekan ini. Apa saja?


Korban Tewas di Gaza Menjadi 13 Ribu Orang, 6 Ribu Lainnya Hilang di Bawah Reruntuhan

8 hari lalu

Seorang pria Palestina melihat sejumlah mayat anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan Israel ke Khan Younis di Gaza, 29 Juli 2014. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina yang sebagian besar warga sipil dan anak-anak. REUTERS
Korban Tewas di Gaza Menjadi 13 Ribu Orang, 6 Ribu Lainnya Hilang di Bawah Reruntuhan

Korban tewas warga Palestina di Gaza termasuk 5.500 anak-anak dan 3.500 perempuan. Jumlah korban luka menembus 30.000 orang, 75 persen anak dan wanita


Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

11 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

Dari kekurangan ambulans dan bahan bakar, hambatan komunikasi, hingga penuhnya rumah sakit, membuat opsi evakuasi Rumah Sakit Al Shifa menipis.


Rumah Pemimpin Hamas di Gaza Hancur Dibom Israel

11 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan rumah sakit Al-Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Gaza 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Rumah Pemimpin Hamas di Gaza Hancur Dibom Israel

Rumah pemimpin tertinggi Hamas dibombardir oleh Israel di Gaza.


Truk Pertama Pembawa Bahan Bakar Tiba di Gaza

12 hari lalu

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
Truk Pertama Pembawa Bahan Bakar Tiba di Gaza

Truk pertama pembawa 24 ribu liter bahan bakar tiba di Gaza pada 15 November 2023. Bahan bakar itu untuk PBB yang akan disalurkan lagi.


Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Pastikan Tak Sembunyikan Anggota Hamas

12 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Pastikan Tak Sembunyikan Anggota Hamas

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza mengkonfirmasi tidak ada satu butir peluru pun yang ditembakkan dari rumah sakit itu.