Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepenuh Cinta untuk Teddy Bear  

Dewi Prinita, berpose bersama koleksi boneka Teddy miliknya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, 1 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Dewi Prinita, berpose bersama koleksi boneka Teddy miliknya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, 1 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi perempuan seperti Dewi Prinawati dan Gusti Warni, kilau emas dan tas buatan Italia tidak seberharga teddy bear.

Prina, 40 tahun, harus memboyong keluarganya pindah rumah demi ruang yang lebih lapang untuk koleksi teddy bear-nya. Dia kini menempati griya 200 meter di Legenda Wisata, Cileungsi, Bogor. Lebih luas hampir dua kali lipat dari wisma yang dia tinggalkan enam tahun lalu. Tapi rumah itu pun kian sesak oleh teddy bear. Lantai dua praktis jadi wilayah kekuasaan mereka. “Masak mau pindah lagi?” ujar ibu satu anak itu seperti ditulis Koran Tempo Minggu, 4 Oktober 2015.

Beruang teddy menjadi separuh napas Prina sejak 22 tahun lalu. Saat itu, seorang temannya di sekolah menengah atas menghadiahinya boneka beruang dengan wajah imut. Besarnya 20 inci—sekitar 50 sentimeter. Prina, yang sebelumnya tidak suka boneka, langsung jatuh hati. Dia gendong si teddy ke mana-mana. Saat tidur, boneka itu selalu ada di pelukannya. “Perasaan jadi nyaman,” ujar Prina. “Melihatnya saja sudah bikin senang.”

Prina makin girang saat Achmad Drajat, pacar yang kini jadi suaminya, menghadiahinya teddy bear hampir saban kencan. Sejak itu, beruang teddy masuk daftar belanjaan wajibnya. Ke mana pun dia pergi—juga saat kerabatnya melancong dan menawarkan oleh-oleh—pasti beli beruang imut itu. Mulai gerai Starbucks di Kemang, Jakarta Selatan, sampai museum The Beatles di Liverpool.

Kini, 200-an teddy bear bertakhta di rumahnya. Besarnya berkisar 5–48 inci. Porsi terbesar koleksi Prina berasal dari Teddy House, produsen asal Thailand yang memiliki 12 toko di Indonesia. “Saya punya semua jenis dan ukuran yang mereka jual, sekitar 100 varian,” kata dia. Harganya mulai Rp 200 ribuan untuk ukuran 12 inci, belum termasuk pakaian dan aksesorinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boneka yang paling dia sayang adalah teddy bear 21 inci edisi terbatas keluaran Teddy House tahun lalu. Berbalut gaun berenda jahitan tangan, bulunya halus seperti kucing. Warnanya tak lazim, keunguan, sehingga Prina menamainya Violet. “Banyak teman yang takut melihatnya, tapi saya suka sekali,” ujar dia. Namun, Prina tipe pemilik boneka yang tidak pilih kasih. Saban malam, dia menggilir teddy bear yang jadi pendampingnya. “Supaya adil.”

Gusti Warni, 40 tahun, juga keranjingan kehangatan teddy bear sejak tujuh tahun lalu. “Mungkin karena saya waktu kecil tidak punya mainan,” ujar ibu tiga anak ini. Di rumahnya, terbentang empat lemari pajangan, yang membuatnya terlihat seperti toko mainan. Di antara 170-an koleksinya, terdapat tiga teddy bear Steiff. Produsen dari Jerman ini merupakan produsen awal, yang membuat boneka beruang sejak 1903. Di negara asalnya, boneka 12 inci-nya dilego lebih dari Rp 1 juta. Koleksi lawas mereka laku sampai puluhan juta rupiah.

Gusti, 40 tahun, kerap sampai menggadaikan emas untuk mendapatkan boneka idamannya. “Orang bilang saya gila, tapi saya malah pengen nambah terus,” kata ibu rumah tangga di Pondok Kopi, Jakarta Timur, ini.

REZA MAULANA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

13 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


7 Manfaat Belajar Menggambar untuk Anak-Anak

27 hari lalu

Ilustrasi anak menggambar (pixabay.com)
7 Manfaat Belajar Menggambar untuk Anak-Anak

Menggambar salah satu aktivitas yangmembantu meningkatkan kreativitas anak


4 Tips Bikin Hobi yang Bisa Hasilkan Cuan

51 hari lalu

Produk Hammerstout/Lazada
4 Tips Bikin Hobi yang Bisa Hasilkan Cuan

Membangun bisnis dari hobi adalah impian bagi banyak orang. Simak tips dari Andromeda dari Hammerstou yang berhasil mewujudkan hobi jadi cuan.


Tips Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan

10 Januari 2023

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
Tips Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan

Banyak jenis sepeda yang tersedia di pasaran sehingga bagi yang baru mau memulai hobi bersepeda mungkin sedikit bingung memilih sepeda yang tepat.


5 Rekomendasi Hobi yang Bisa Dilakukan dengan Pasangan

22 Desember 2022

Ilustrasi pasangan suami istri menari. Freepik.com
5 Rekomendasi Hobi yang Bisa Dilakukan dengan Pasangan

Ini adalah beberapa ide hobi yang bisa dilakukan bersama pasangan dan temukan sesuatu yang Anda berdua sukai.


8 Tips Mengatasi Kecanduan Instagram

17 Desember 2022

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
8 Tips Mengatasi Kecanduan Instagram

Mereka yang kecanduan Instagram dapat lalai akan tanggung jawab di dunia nyata. Berikut tips mengatasi kecanduan Instagram.


Kala Peminat eSports Diajak Nonton Bareng Turnamen Mobile Legends PL Session 10

28 Oktober 2022

Para peserta Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL ID) / doc
Kala Peminat eSports Diajak Nonton Bareng Turnamen Mobile Legends PL Session 10

Esports telah menjadi hobi banyak orang dan turnamennya semakin banyak. Para penggemar pun diberi kesempatan nonton bareng turnamen Mobile Legends PL.


Hobi Menyenangkan yang Bikin Sehat dan Bahagia

12 Oktober 2022

Ilustrasi suami istri berkebun. shutterstock.com
Hobi Menyenangkan yang Bikin Sehat dan Bahagia

Orang yang memiliki hobi aktif secara fisik dan otak terbukti hidup lebih sehat dan bahagia dibanding yang hanya duduk tanpa banyak gerak.


5 Hobi Penghilang Stres untuk Mahasiswa Sibuk

4 Oktober 2022

Ilustrasi melukis/produk Studio Sanjunipero
5 Hobi Penghilang Stres untuk Mahasiswa Sibuk

Beberapa hobi berikut dapat dilakukan unuk menghilangkan stres dan tidak menyita banyak waktu untuk dicoba mahasiswa di semester yang sibuk ini.


Tempat Kerja Toxic Memang Seram, tapi Bisa Diatasi

23 September 2022

Ilustrasi ruang kerja/Deskimo
Tempat Kerja Toxic Memang Seram, tapi Bisa Diatasi

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi lingkungan kerja toxic adalah memulihkan diri sendiri.