Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Mencari Pasangan di Facebook? Coba Aplikasi ini

Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com
Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta - Gather, aplikasi kencan online yang membantu para lajang mencari pasangan, diciptakan dua enterpreneur Silicon Valley: Jim Yang, serial entrepreneur asal Surabaya yang sebelumnya berhasil menjual perusahaan teknologinya dan Min Gyung Kang, mantan software engineer di Google.

Gather mencari calon pasangan berdasarkan lingkaran teman di Facebook pengguna. Gather memposisikan diri sebagai antitesis dari Tinder, aplikasi yang memiliki reputasi menjodohkan pengguna dengan orang asing. Dengan Gather, pengguna dapat berhubungan dengan teman dari teman mereka.

Setelah masuk menggunakan akun Facebook, pengguna dapat segera mencari calon pasangan. Mereka dapat melihat informasi singkat pengguna lainnya yang diambil dari Facebook seperti foto profil, pekerjaan, serta kesamaan hobi dan teman.

Pengguna lalu dapat memilih untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Apabila keduanya saling menyukai, mereka akan dapat melihat profil masing-masing dan mulai berkirim pesan di dalam aplikasi. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengirimkan balon virtual untuk menunjukkan ketertarikan mereka kepada pengguna lain.

Gather juga menyediakan analisa berdasarkan lokasi. Menggunakan fitur ini, pengguna dapat mencari pasangan berdasarkan rutinitas perjalanan mereka di Jakarta. Misalnya, dua pengguna Gather bertemu saat menaiki TransJakarta, keduanya bisa saling terhubung di Gather. Fitur ini bisa juga memudahkan pengguna untuk saling bertemu di dunia nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada banyak sekali yang bisa disimpulkan dari lokasi,” jelas Jim Yang, Co-Founder dan CEO Gather dalam siaran pers.

“Sebagai contoh, apabila Anda bertemu dengan seseorang di sebuah konser atau festival, Anda sudah bisa membuat perkiraan tentang kepribadian orang itu.”

Gather kini dapat diunduh oleh pengguna iOS dan versi Androidnya segera menyusul. Aplikasinya juga tersedia dalam bahasa Indonesia.

BISNIS.COM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

9 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, menjalankan putaran ketiga atau terakhir PHK besar-besaran dengan memangkas pekerjaan di seluruh unit.


Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

10 hari lalu

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda Meta sebesar 1,2 miliar untuk pelanggaran perlindungan data pribadi para pengguna Facebook.


Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

11 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

Induk perusahaan Facebook, Meta didenda sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,3 triliun oleh Uni Eropa. Begini kronologinya.


Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

Uni Eropa mendenda Meta sebesar Rp 19,3 triliun karena Facebook mentransfer data pengguna di Uni Eropa ke server mereka di Amerika Serikat.


Riwayat Instagram Down, Ada yang Berdampak ke Jumlah Followers

12 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Riwayat Instagram Down, Ada yang Berdampak ke Jumlah Followers

Instagram down pagi ini mengingatkan setidaknya dua kejadian serupa satu dan dua tahun lalu.


Cara Sembunyikan Postingan Facebook dari Teman

13 hari lalu

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cara Sembunyikan Postingan Facebook dari Teman

Bagaimana cara sembunyikan postingan Facebook? Simak informasi selengkapnya berikut ini.


Meta Perkenalkan Avatar Baru dengan Bentuk Tubuh yang Berbeda

36 hari lalu

Avatar Meta. Dok.Meta
Meta Perkenalkan Avatar Baru dengan Bentuk Tubuh yang Berbeda

Meta mengatakan bahwa pengguna akan dapat memilih dari variasi bentuk tubuh avatar yang lebih luas, termasuk dua bentuk tubuh yang lebih 'melengkung'.


Kronologi Peneliti BRIN Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah' hingga Minta Maaf

40 hari lalu

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Kronologi Peneliti BRIN Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah' hingga Minta Maaf

Peneliti BRIN Andi Pangerang viral di media sosial karena diduga mengunggah komentar bernada ancaman kepada Muhammadiyah. Ini kronologinya.