Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olahraga 30 Menit Turunkan Ancaman Asma

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berolahraga 30 menit sehari diyakini bisa menjauhkan pasien asma dari dokter. Adapun Anda butuh latihan empat kali lebih banyak jika ingin memiliki jantung dan pernapasan yang lebih sehat.

Demikian hasil dua penelitian tentang manfaat aktivitas fisik 30 menit per hari—sesuai anjuran pemerintah Amerika Serikat—yang dilansir pekan ini. Penelitian terkait dengan asma menyimpulkan porsi itu cukup, sementara riset tentang kesehatan jantung menyatakan butuh porsi yang lebih banyak.

"Biasanya pengidap asma menghindari olahraga," ujar Simon Bacon, profesor ilmu olahraga dari Concordia University, Kanada, Jumat, 9 Oktober 2015. Untungnya, dia melanjutkan, belakangan mulai muncul keyakinan bahwa orang dengan asma bisa tetap berolahraga secara reguler dan aman. "Bahkan bagus untuk menyembuhkan penyakitnya.
 
Penelitian mereka melibatkan 643 narasumber selama satu tahun. Sebanyak 250 di antaranya tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali. Hasilnya, kata Bacon, orang yang rutin beraktivitas fisik mengalami perbaikan kondisi kesehatan. Ada seratus orang yang mencapai hasil sangat bagus setelah mengikuti petunjuk mereka secara sempurna. "Secara umum, latihan berdampak positif bagi kesehatan, jadi saya tidak kaget melihat dampaknya pada pengidap asma," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian lain, seperti dikutip dari jurnal kesehatan Circulation, mendapati olahraga rutin selama dua jam per hari menurunkan kemungkinan orang itu terkena serangan jantung sebesar 35 persen, ketimbang yang hanya setengah jam per hari. Penelitian itu dirangkum dari 12 riset dan menganalisis data dari 370.460 orang. Kesimpulan penelitian tersebut berlaku pada laki-laki dan perempuan pada semua umur dan ras.

ANTARA | NY DAILY NEWS | REZA M.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

9 hari lalu

Buah Kiwi
7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

Kiwi berries adalah buah beri yang tidak memiliki bulu. Berikut beberapa manfaat buah Kiwi.


Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

17 hari lalu

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali.


5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

18 hari lalu

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

Ada beberapa jenis olahraga yang membahayakan penderita asma. Apa saja?


Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

54 hari lalu

Kecoak.[New York Times]
Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit, memicu reaksi alergi, bahkan asma.


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

22 September 2023

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

20 September 2023

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

11 September 2023

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

Asfiksia kondisi medis saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang mengganggu pernapasan


Awas, Polusi Udara Satu dari Lima Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

25 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Awas, Polusi Udara Satu dari Lima Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Dokter paru mengatakan setiap tahun lebih dari 123 ribu orang meninggal di Indonesia akibat polusi udara dan jadi penyebab kematian tertinggi kelima.


Seberapa Sering Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci?

22 Agustus 2023

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
Seberapa Sering Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci?

Sprei dan sarung bantal harus sering dicuci agar tidak menyebabkan masalah pada kesehatan dan tubuh pada umumnya.


4 Bahaya Polusi Udara bagi Anak-anak, Salah Satunya Ganggu Perkembangan Saraf dan Kemampuan Kognitif

20 Agustus 2023

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
4 Bahaya Polusi Udara bagi Anak-anak, Salah Satunya Ganggu Perkembangan Saraf dan Kemampuan Kognitif

Anak-anak paling berisiko pada dampak polusi udara karena paru-paru mereka sedang tumbuh dan sangat aktif sehingga banyak menghirup udara.