Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KieBae, Minuman Kopi yang Bukan Terbuat Dari Biji Kopi

Ilustrasi kopi. TEMPO/Nita Dian
Ilustrasi kopi. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eko Yulianto, seorang pemuda asal Wonosobo, Jawa Tengah, mengolah biji salak yang banyak terdapat di daerahnya menjadi minuman serasa kopi.

"Ya, tidak langsung jadi minuman kopi seperti ini. Saya lakukan beberapa kali percobaan sampai menemukan formula yang pas," katanya saat memamerkan kopi dari biji salak hasil kreasinya di Semarang, Selasa, 13 Oktober 2015.

Kopi dari biji salak kreasi Eko adalah salah satu hasil penelitian yang dipamerkan pada "Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Karya Dosen dan Balitbangda" di Hotel Crowne Plaza Semarang.

Menurut dia, biji salak yang diolah menjadi minuman kopi itu terinspirasi dari melimpahnya biji salak di kawasan tempat tinggalnya di Desa Watumalang, Wonosobo, yang selama ini terbuang sia-sia.

"Di daerah saya, 80 persen warganya merupakan petani salak. Jadi, ketika musim panen, salak sangat melimpah. Bahkan, dihargai murah sekali di tingkat petani, yakni hanya Rp 500 per kilogram," katanya.

Namun, kata dia, selama ini orang hanya mengonsumsi buahnya, sementara bijinya dibuang sehingga muncul ide untuk mengolahnya menjadi produk olahan bernilai jual yang bisa juga dikonsumsi.

Apalagi, Eko mengetahui khasiat biji salak dari jurnal-jurnal yang dibacanya lewat internet yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan, seperti membantu mengobati hipertensi, kolesterol, dan diabetes.

"Kalau buahnya (salak, red.), saya olah jadi manisan rasa kurma, kerupuk, dan kue-kue salak. Namun, saya kepikiran biji yang tersisa. Saya putar otak sampai kemudian jadi minuman kopi ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengakui awalnya kerap mendapatkan omongan kurang sedap dari kawan dan masyarakat sekitar yang menganggapnya aneh, namun semuanya berubah setelah mengetahui rasa kopi ala biji salak buatannya itu.

"Biji salak di sana (Wonosobo, red.) kan disebut geol. Prosesnya mudah, biji salak dijemur, kemudian disangrai, dan ditumbuk seperti kopi. Setelah itu, siap diseduh dengan air panas," katanya.

Bahkan, kopi ala biji salak buatannya itu sudah dipasarkan secara luas secara "online" yang berbuah banyaknya pesanan dari berbagai daerah, seperti 1.000 bungkus untuk dikirim ke Magelang dan Banjarnegara.

Setiap bulan, Eko setidaknya mampu memproduksi sebanyak 500 bungkus kopi biji salak yang dilabeli "KieBae" dengan takaran 100 gram per bungkusnya dan harganya juga terjangkau hanya Rp 15 ribu per bungkus.

"Sudah setahun ini saya menekuni bisnis kopi biji salak ini, apalagi pesanan semakin banyak. Kalau di Wonosobo yang pesan kopi biji salak ini justru sedikit, lebih banyak dari luar kota," pungkasnya.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sandiaga Uno Dorong Program Wirausaha Perempuan Depok

7 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Dorong Program Wirausaha Perempuan Depok

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha yang diinisiasi Pemerintah Kota Depok.


HoKi Season 2 Ciptakan Peluang Bisnis Mahasiswa Raih Sukses

13 hari lalu

HoKi Season 2 Ciptakan Peluang Bisnis Mahasiswa Raih Sukses

Terpilih 10 tim pemenang dari 35 perguruan tinggi di DKI Jakarta.


Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

34 hari lalu

Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

Di HUT yang ke-476, Kota Semarang tengah mengadakan ragam event menarik. Berikut rinciannya.


HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

34 hari lalu

Seorang tukang becak menanti penumpang di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

Kota Semarang tepat berumur 476 tahun pada 2023 ini. Berikut sejarah ibu kota Jawa Tengah ini sejak sebelum kedatangan Belanda.


Gaya Edgy Kim Kardashian dengan Setelan Blazer dan Bandeau di Time100 Summit

40 hari lalu

Kim Kardashian saat di panggung Time100 Summit, Selasa 25 April 2023. Instagram Story/@kimkardashian
Gaya Edgy Kim Kardashian dengan Setelan Blazer dan Bandeau di Time100 Summit

Kim Kardashian berbicara tentang merek dan kewirausahaannya serta kecintaannya pada hukum.


La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

28 Maret 2023

Ilustrasi startup. Shutterstock
La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

Komunitas asal Prancis, La French Tech Indonesia, mengumpulkan jaringan entrepreneur, startup, investor, inkubator, akselerator di RI.


Perlu Dukungan Konsisten demi Cetak Wirausaha Muda

21 Maret 2023

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat
Perlu Dukungan Konsisten demi Cetak Wirausaha Muda

Upaya mendorong tumbuhnya wirausahawan nasional melalui pembukaan kesempatan seluas-luasnya kepada kelompok milenial dan pengusaha pemula di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)


4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

19 Maret 2023

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Wirausaha Gratis untuk 100 Orang, Cek Kriterianya

16 Maret 2023

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan acara Bincang Bahari spesial akhir tahun di Gedung Mina Bahari III, KKP, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. TEMPO/Defara
Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Wirausaha Gratis untuk 100 Orang, Cek Kriterianya

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan pelatihan wirausaha gratis untuk 100 orang. Berikut kriteria pendaftar.


Mendag Minta Wanita Wirausaha Ciptakan Produk Bernilai Tambah

14 Maret 2023

Mendag Minta Wanita Wirausaha Ciptakan Produk Bernilai Tambah

Wanita wirausaha merupakan modal dan kekuatan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.