Ikuti Kami di
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Area bawah tangga biasanya menjadi area mati. Kebanyakan orang membiarkan area bawah ini menjadi area yang tidak berfungsi. Jika pun berfungsi, lebih banyak untuk menyembunyikan tas belanja hingga alat pembersih ruangan. Padahal, kondisi tersebut akan menciptakan kesan kumuh pada hunian Anda.
Desainer Interior Gendhis Gantari Interior Works Ari Suci Rahayu menuturkan sebaiknya penghuni rumah tidak membiarkan begitu saja area bawah tangga dalam kondisi terbuka. Sebab, ini akan menjadikan area bawah tangga menjadi tempat penyimpanan darurat. Kondisi demikian secara otomatis akan menghadirkan suasana kumuh pada suatu ruang. Tampilan ini akan mempengaruhi ruang secara keseluruhan.
Apalagi area bawah tangga biasanya cukup besar. Minimal, area bawah tangga dapat dijadikan gudang atau storage, tuturnya.
Dia mengatakan area bawah tangga sama pentingnya dengan ruangan lain. Kondisi area bawah tangga yang merupakan area mati, maka perlu dilakukan treatment untuk area tersebut. Treatment ini dilakukan dengan memanfaatkan area bawah tangga secara maksimal, baik sebagai storage maupun fungsi lain.
"Rencana memaksimalkan area bawah tangga sebaiknya sudah dilakukan pada saat perancangan rumah," sarannya.
Iklan
