Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Demam Berdarah dengan Cara Ini

Editor

Grace gandhi

Pengasapan di rumah-rumah dan saluran air, di perumahan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kec. Tanah Sereal, Bogor, Minggu (22/3). Tindakan ini diambil setelah tiga warga setempat terkena serangan demam berdarah (DBD). ANTARA/Hermanus Prihat
Pengasapan di rumah-rumah dan saluran air, di perumahan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kec. Tanah Sereal, Bogor, Minggu (22/3). Tindakan ini diambil setelah tiga warga setempat terkena serangan demam berdarah (DBD). ANTARA/Hermanus Prihat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Meski telah melakukan berbagai upaya pemberantasan nyamuk demam berdarah, namun ternyata hingga saat ini masih saja ditemukan kasus demam berdarah. Memang, iklim hangat yang dimiliki oleh Indonesia menjadi habitat yang pas untuk nyamuk, termasuk nyamuk Aedes Aegypti.

Ferry, T. P. Purba, spesialis Internal Medicine di RS Siloam MRCCC Semanggi, mengatakan pencegahan dari luar saja tidak cukup. "Kita juga perlu melakukan pencegahan dari dalam (tubuh), pencegahan sekunder," kata Ferry saat di sela Seminar Patogenesis dan Gejala Klinis Demam Berdarah di RS Siloam MRCCC Semanggi, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Ia mengatakan tidak semua orang memiliki kesadaran penuh akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjangkit penyakit, termasuk penyakit demam berdarah.

Memiliki waktu istilahat yang cukup, tidak memaksakan untuk kerja saat lelah, serta mengkonsumsi banyak buah dan sayuran yang mengandung antioksidan, juga bisa membantu mencegah terjangkit demam berdarah.

Ferry juga menyebutkan agar sebaiknya seseorang menghindari pekerjaan atau sesuatu yang bisa membuatnya stres. "Stres itu dapat menurunkan kekebalan tubuh kita. Akibatnya, jika secara tak sadar Anda digigit nyamuk (Aedes Aegypti), maka akan kena demam berdarah," ujarnya.

Namun, menurut Ferry, tidak semua orang yang digigit nyamuk tersebut bisa langsung terkena virus demam berdarah. "Ada stadium-stadium tertentu yang menentukan," lanjut dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain melakukan pencegahan dari dalam, kata Ferry, pencegahan dari luar pun masih efektif dilakukan diantaranya melakukan langkah 3M, yaitu menguras tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air, dan menutup barang bekas yang dapat menampung air.

Ia menambahkan melakukan penyemprotan dan menaburkan bubuk abate juga masih perlu dilakukan. "Penyemprotan dilakukan untuk memotong siklus nyamuk dewasa dan bubuk abate utuk memotong siklus jentik-jentik," ujar Ferry.

DINI TEJA


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Manfaat Angkak Merah

22 jam lalu

Angkak merah. Shutterstock
4 Manfaat Angkak Merah

Angkak merah hasil fermentasi beras dengan ragi Monascus purpureus


Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

1 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

Vaksinasi demam berdarah dapat mengurangi risiko anak terkena infeksi demam berdarah berat sehingga menyebabkan kematian.


Selama Ramadan, Angka Stunting dan DBD di Tangsel Turun Drastis

3 April 2023

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membuka pameran Tangsel Islamic Book Fair 2023, Minggum 26 Maret 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Selama Ramadan, Angka Stunting dan DBD di Tangsel Turun Drastis

Benyamin Davnie juga mengajak kaum ibu tidak belanja berlebihan untuk menjaga kestabilan harga di bulan Ramadan hingga Idulfitri.


Pakar Ungkap Faktor Anak Kena Demam Berdarah Dengue

23 Februari 2023

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Pakar Ungkap Faktor Anak Kena Demam Berdarah Dengue

Pakar mengatakan ada tiga faktor penyebab anak terkena demam berdarah dengue (DBD), yakni daya tahan tubuh, virus, dan lingkungan.


Risiko Tahapan Infeksi Virus Marburg

17 Februari 2023

Marburg Virus. seminarsonly.com
Risiko Tahapan Infeksi Virus Marburg

WHO meningkatkan sorotan epidemiologis di Guinea Ekuatorial setelah ditemukan virus Marburg


UGM Tularkan Bakteri Khusus ke Nyamuk Aedes Aegypti, Virus Demam Berdarah Auto Hilang

16 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
UGM Tularkan Bakteri Khusus ke Nyamuk Aedes Aegypti, Virus Demam Berdarah Auto Hilang

Nyamuk aedes aegypti tak bisa sebabkan demam berdarah jika telah terinveksi bakteri ini.


Manfaat Angkak, Beras yang Digunakan Untuk Obat DBD

11 Februari 2023

Pertanian beras merah.
Manfaat Angkak, Beras yang Digunakan Untuk Obat DBD

Beras angkak mera memiliki segudang manfaat sebagai berikut


Tekan Angka Kasus DBD dengan Langkah Berikut

7 Februari 2023

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Tekan Angka Kasus DBD dengan Langkah Berikut

Masyarakat bisa mencegah naiknya kasus DBD dengan melakukan vaksinasi hingga 3M (menguras, menutup, mengubur). Apa lagi?


Jus Jambu Biji untuk Obati DBD, Mitos atau Fakta?

7 Februari 2023

jambu biji (healthlob.com)
Jus Jambu Biji untuk Obati DBD, Mitos atau Fakta?

Pakar menjelaskan minum jus jambu biji, sari kurma, dan air daun pepaya bukan untuk mengatasi demam berdarah melainkan hanya meningkatkan trombosit.


5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

6 Februari 2023

Petugas melakukan pengasapan atau fogging di sekitar rumah warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Tahun ini sudah keempat kalinya Kabupaten Sikka berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah demam berdarah dengue (DBD). Sebelumnya wabah itu terjadi pada tahun 2010, 2013 dan 2016. Wabah tersebut sudah terjadi berulang-ulang. Antara Foto/Kornelis Kaha
5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Pakar menyarankan lima langkah penanganan demam berdarah dengue di masyarakat. Salah satunya menerapkan pendekatan 3M plus.