TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang tidak mengetahui bagaimana mengetahui atau mengukur perkembangan tubuh anaknya.
dr. Anna Tjandrayani, SpA(K), pakar tumbuh kembang di RSAB Harapan Kita, menjelaskan, pertumbuhan fisik yang diukur dari pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, merupakan ciri anak yang bertumbuh dengan baik. Dalam rentang kurva pertumbuhan yang normal usia 1-5 tahun, pertumbuhan fisik paling pesat dialami anak pada usia 1-2 tahun.
“Sedangkan dari sisi perkembangan, anak yang berkembang dengan baik pada usia satu tahun sudah dapat mentransfer benda dari tangan ke tangan, dapat mengambil dengan telapak tangan pada usia 15 bulan, dan dapat berbicara dengan kata-kata yang dapat dimengerti pada usia dua tahun. Pada dua tahun pertama usia anak, perkembangan otak juga terjadi sangat cepat,” ujarnya dalam siaran pers.
Dari lima rahasia anak bertumbuh kembang secara optimal, nutrisi merupakan salah satu faktor yang paling penting. “Nutrisi yang tepat dan lengkap menjadi dasar bagi tumbuh kembang yang optimal. Diantaranya adalah protein untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh serta bahan pembentuk hormon, enzim, dan antibodi, dan Zat Besi untuk peningkatan konsentrasi, kecerdasan, pengendalian diri dan emosi, penerimaan dan pemrosesan informasi, serta daya ingat,” tambah dr. Anna.
Sementara itu, untuk anak yang memiliki alergi susu, masih ada cara untuk menambah protein tubuh untuk perkembangannya misalnya saja dengan formula dengan isolat protein kedelai merupakan alternatif pengganti susu sapi.
Formula ini baik karena mengandung isolat protein kedelai dan sudah difortifikasi sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Formula ini berbeda dari formula/minuman sari kedelai yang diproses melalui pemasakan dan penyaringan. Karena berbasis pada protein nabati, formula dengan isolat protein kedelai dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang efektif bagi anak-anak dengan alergi protein hewani semacam protein susu sapi.
Michica Wijaya, Marketing Manager Tailor Nutrition Sarihusada menjelaskan karena itulah mereka meluncurkan SGM Eksplor Soya sebagai formula dengan isolat protein kedelai merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menyediakan alternatif solusi nutrisi untuk optimalisasi tumbuh kembang anak-anak dengan kebutuhan khusus semacam alergi protein susu sapi.
Beberapa kandungan penting dalam SGM Eksplor Soya, katanya, adalah sinergi Vitamin D yang membantu penyerapan Kalsium yang berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, serta Vitamin C yang membantu penyerapan Zat Besi agar Si Kecil tetap aktif dan mencegah dari anemia.
“Selain dapat memenuhi nutrisi yang tepat dan lengkap bagi anak dengan alergi susu sapi sesuai kebutuhan pada setiap tahapan usia, keunggulan lain dari formula dengan isolat protein kedelai adalah rasanya yang enak dan harga yang terjangkau,” tambahnya.