Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pentingnya Relaksasi Saat Melakukan Perjalanan Jauh

TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang yang menempuh perjalanan jauh dianjurkan untuk melakukan relaksasi guna menghindari trombosis atau pembekuan darah di dalam pembuluh.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI) Prof. Dr. dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD-KHOM, SACTH dalam sebuah diskusi bertema "World Thrombosis Day" di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.

"Jika tidak menggerakkan badan maka akan berisiko trombosis di pembuluh bali (vena)," ujar Profesor Karmel. Oleh karena itu, kalau bepergian, misalnya dengan pesawat, maka disarankan melakukan peregangan-peregangan selama kurang lebih tiga menit.

Karmel bercerita tentang teman sejawatnya yang  meninggal beberapa jam setelah jatuh pingsan begitu tiba di bandara ketika melancong ke Amerika Serikat. Sahabatnya ini kemudian diketahui mengalami pulomonary embolism (PE), trombosis yang menyumbat peredaran darah di paru-paru.

PE merupakan salah satu dampak dari trombosis vena (venous thromboembolism-VTE), setelah duduk selama 12 jam tanpa melakukan peregangan yang berarti di dalam kabin. Pergerakan atau relaksasi menurut Guru Besar Universitas Indonesia ini memang efektif untuk mencegah pembekuan darah dalam pembuluh.

Pernah juga ditemukan kasus seorang anak berumur 20 tahun di Inggris yang tiba-tiba meninggal  usai bermain konsol game  12 jam nonstop. PE menjadi penyebab terjadinya peristiwa pada  2011 ini.

Ahli Hematologi dan Onkologi Medik RSCM Dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM, FINASIM, mengatakan relaksasi harus dilakukan setelah tidak bergerak selama 90 menit. Pembekuan darah  bisa terjadi di pembuluh nadi (arteri) yang dapat menyebabkan serangan stroke serta penyakit jantung iskemia dan pembuluh balik (vena).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trombosis dalam pembuluh vena disebut trombo emboli vena atau VTE (Venous Thrombo Embolism), yang akan menyebabkan "deep vein thrombosis" (DVT), yaitu penyumbatan pembuluh darah lazimnya terjadi di kaki. Jika DVT tidak segera ditangani maka dapat terjadi "pulmonari embolism" (PE) atau emboli paru yang menyebabkan sesak napas hingga kematian.

Sayangnya, seperti kata Karmel, mengatakan DVT dan PE, sama seperti semua trombosis, hampir tidak menimbulkan gejala. Namun, jika bagian kaki mengalami sakit, maka bengkak (di salah satu kaki bukan keduanya), kemerahan, pelebaran pembuluh vena di kulit dan kulit terasa hangat bila diraba, ada kemungkinan pasien mengalami DVT.

"Gejala PE bisa ditunjukkan dengan sesak, nyeri dada (terutama jika menarik napas), detak jantung cepat, batuk darah, dan kehilangan kesadaran," ujar Karmel.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Titik terakhir Sondang Hutagalung meninggal, ditaburi bunga saat menggelar tabur bunga mengenang 100 hari almarhum Sondang Hutagalung, aktifis yang melakukan bakar diri pada 7 Desember 2011 silam di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/3). TEMPO/Amston Probel
Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia


Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

16 November 2022

Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal perihal satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.


Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

26 Oktober 2022

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa ada 55 kasus gagal ginjal akut anak di DKI Jakarta, dari 245 kasus di level nasional pada hari ini.
Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia menilai tingginya kasus misterius gagal ginjal akut pada anak merupakan bukti buruknya kerja BPOM.


Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022

Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti (dua dari kiri) dan perwakilan Kementerian Kesehatan menjelaskan kasus gagal ginjal akut pada anak saat konferensi pers di RSCM Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022. Angka kematian pasien gagal ginjal akut mencapai 65 persen. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya yang masih berusia 3,8 tahun, bisa terjangkit gagal ginjal akut dan meninggal


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

7 Mei 2022

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

Hepatitis akut misterius lebih banyak menyerang anak-anak karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

11 Februari 2022

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

FKUI-RSCM mengatakan pandemi Covid-19 varian Omicron berhubungan dengan psikosomatik. Gangguan itu dapat terjadi pada yang terinfeksi dan yang tidak.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan