Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikebiri Malah Bisa Bikin Pedofil Jadi Lebih Sadis?  

Editor

Grace gandhi

Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika banyak orang beranggapan bahwa hukuman kebiri bagi penjahat seksual akan efektif, jawabannya tidak. Meski kemungkinan hukuman kebiri ini bisa memotong saraf ereksi, faktanya, libido seseorang tidak akan hilang.

"Sekarang ini banyak orang yang salah kaprah, seakan lebih tahu dari yang tahu dengan mengatakan, setelah dipotong (dikebiri), libidonya hilang. Memang libido itu apa? Memang libido ada sarafnya?" kata seksolog Ferryal Loetan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Wacana pengebirian muncul setelah akhir-akhir ini kasus pedofilia makin marak. Bahkan ada pedofil yang sampai membunuh korbannya yang masih anak-anak.

Ferryal menjelaskan, sebenarnya pemotongan atau kastrasi itu hanya memotong daerah bibit atau mungkin kadang-kadang bisa terkena saraf untuk ereksi, yang akhirnya mungkin tidak bisa ereksi. Namun ia menekankan hal ini tidak menjadikan libido seseorang hilang.

Ferryal menambahkan, libido tidak memiliki saraf sehingga tidak ada hubungannya dengan saraf-saraf yang bisa menimbulkan ereksi. "Libido itu berhubungan dengan otak dan hormonal di dalam tubuh," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang melakukan kekerasan seksual, menurut Ferryal, adalah seseorang yang mengidap gangguan kejiwaan. "Yang terganggu bukan saraf yang ada dalam tubuh atau fisik, melainkan jiwanya. Makanya disebut dengan gangguan kejiwaan," tutur dokter yang mendalami ilmu sexual rehab ini.

Ferryal juga mengingatkan, hukuman kastrasi atau kebiri tidak berguna sama sekali karena para pelaku masih memiliki libido sehingga bisa berpotensi melakukan kekerasan seksual lagi. "Mungkin bukan dengan alat kejantanan, tapi mereka bisa melakukan dengan jari-jari tangannya atau dengan alat bantu lain yang malah lebih berbahaya bagi calon korbannya. Sebab, dia bisa melakukan hal yang lebih sadis dan mengerikan," ucapnya.

DINI TEJA

Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet  Fakta Mengejutkan
Ribut Risma Tersangka: 5 Hal Ini Mungkin Anda Belum Tahu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Korban penculikan Malika ditemukan bersama pelaku sekitar pukul 21.30 di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan.
Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.


Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.


Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.


Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.


Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur


Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Pedangdut sekaligus eks terpidana kasus pedofilia Saipul Jamil didampingi Kuasa Hukumnya Farhat Abbas mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 8 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.


Saipul Jamil Laporkan Psikolog yang Menyebutnya Pedofil

8 November 2021

Pedangdut Saipul Jamil telah bebas dari penjara setelah menerima hukuman dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dan kasus suap. Kebebasan pria yang akrab disapa Bang Ipul itu menjadi kontroversi lantaran disambut secara meriah. ANTARA
Saipul Jamil Laporkan Psikolog yang Menyebutnya Pedofil

Saipul Jamil melaporkan Lita Gading atas dugaan pencemaran nama baik. Kata Farhat, perbuatan Saipul Jamil bukan pedofil.


Komisi Independen Perkirakan Ada 3.000 Pedofil di Jajaran Gereja Katolik Prancis

4 Oktober 2021

Jendela kaca patri terlihat di dalam Katedral Reims, dibangun dengan gaya Gotik dan situs warisan dunia UNESCO, tempat 31 raja Prancis dinobatkan, di Reims, Prancis, 18 April 2019.[REUTERS/ Charles Platiau]
Komisi Independen Perkirakan Ada 3.000 Pedofil di Jajaran Gereja Katolik Prancis

Komisi independen penyelidik pelecehan seksual mengatakan Gereja Katolik Prancis diperkirakan memiliki sekitar 3.000 pedofil dalam 70 tahun terakhir.


3 Jenis Pedofilia yang Perlu Anda Tahu

6 September 2021

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
3 Jenis Pedofilia yang Perlu Anda Tahu

Spesialis kejiwaan mengungkapkan pedofilia dapat digolongkan ke dalam tiga jenis. Orang tua perlu mengetahui agar anak tak menjadi korban.


Selain Saipul Jamil, Ini 5 Selebriti yang Tersandung Kasus Pedofilia

6 September 2021

Seorang penggemar memegang lilin sambil memperlihatkan foto Elvis Presley saat memperingati hari meninggalnya ke-40 di bekas rumahnya di Graceland, Memphis, Tennessee, 15 Agustus 2017.  Elvis Presley, si Raja Rock n Roll meninggal dunia pada 16 Agustus 1977, saat menginjak usia 42 tahun. REUTERS/Karen Pulfer Focht
Selain Saipul Jamil, Ini 5 Selebriti yang Tersandung Kasus Pedofilia

Michael Jackson dan Elvis Presley termasuk ke dalam daftar artis yang pernah tersandung kasus pedofilia.