TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menganggap kastrasi atau kebiri dapat menghilangkan libido seseorang. Dokter spesialis bedah syaraf di Rumah Sakit Mayapada, Roslan Yusni Hasan, mengatakan kastrasi malah dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon.
Kebiri yang dilakukan saat ini adalah memberikan suntikan obat anti-androgen yang bisa menekan produksi testosteron. "Banyak yang mengira bisa menghilangkan hasrat seksual, tapi kenyataannya tidak," tuturnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015.
Roslan menjelaskan, kastrasi malah akan mengakibatkan hormon seseorang menjadi tidak seimbang. "Kebiri tak membuat kondisi fisik dan mental seseorang menjadi lebih baik. Hal ini malah akan membuat seseorang menjadi lebih agresif atau depresi," katanya.
Ia mencontohkan kasus yang terjadi pada penemu komputer di Inggris, Alan Turing, yang saat itu menjalani terapi suntik hormonal setelah ketahuan menyukai sesama jenis. "Apa yang terjadi? Dia depresi berat hingga akhirnya membuat ahli matematika ini bunuh diri," ujarnya.
Ahli bedah ini juga menyayangkan banyak pihak yang menganggap dokter sebagai pihak yang bertanggung jawab menyembuhkan orang yang memiliki kelainan seksual. "Saat ini dokter dianggap algojo, padahal ini bukan tugas dokter," tutur Roslan. "Hormon bisa dimanipulasi dengan melakukan suntik hormonal, tapi dokter enggak boleh melakukan itu karena melanggar kode etik."
Roslan menilai kesembuhan bagi pedofil sebenarnya bisa terjadi asalkan orang yang memiliki kelainan tersebut ingin melakukannya tanpa paksaan siapa pun.
DINI TEJA
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet Fakta Mengejutkan
Ribut Risma Tersangka: 5 Hal Ini Mungkin Anda Belum Tahu