Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Sehat Bisa Cegah Serangan Jantung  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com
Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat bisa membuat Anda panjang umur, karena Anda terhindar dari penyakit kronis seperti penyakit jantung pada usia muda.

Penyakit jantung kini tidak hanya dialami oleh kelompok usia tua saja, tapi sudah bergeser ke kelompok usia muda. Untuk itu perlu melakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat mulai sejak dini  guna mencegah terjadi penyakit jantung pada usia muda.

Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor 1 di dunia maupun di negara yang tergolong middle lower income seperti Indonesia. Riset Kesehatan Dasar  2013  juga mencatat terjadinya kenaikan  jumlah penderita penyakit jantung pada kelompok umur usia yang lebih muda di Indonesia, yaitu di bawah usia 45 tahun.

dr. Estie Puspitasari, SpPD dari Rumah Sakit Siloam ASRI  mengatakan  perlu adanya upaya pencegahan sedini mungkin dengan membangkitkan kesadaran masyarakat agar mulai mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat.

Perubahan gaya hidup sehat itu meliputi pemilihan nutrisi yang tepat, aktif berolah raga, dan istirahat yang cukup. “Pemilihan nutrisi dapat dilakukan dengan menghindari makanan berlemak dan memilih makanan tinggi serat. Diet rendah lemak dan tinggi serat terbukti signifikan dapat membantu menurunkan kolestrol sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah stroke,” kata Estie, Selasa (27 Oktober 2015).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, katanya, masyarakat juga disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang sering disebut sebagai lemak jahat karena dapat memperburuk profil kolesterol darah, yang berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.

Tidak hanya itu, katanya, perlu pula aktif bergerak dan olah raga untuk menekan risiko penyakit jantung, serta jangan lupa untuk memiliki kualitas istirahat yang baik, dengan tidur yang cukup. “Sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh dr. Estie, Tropicana Slim meluncurkan produk inovasinya susu rendah lemak dan tinggi serat,  Tropicana Slim Low Fat Milk yang bermanfaat untuk menurunkan kolestrol dan mencegah penyakit jantung,” kata  Annice Manthovani, Tropicana Slim Brand Associate, dalam rilisnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.