Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Zat Pewarna Alami Masih Minim, Hanya 10 Persen?

Editor

Saroh mutaya

Batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Doc : kemdiknas.go.id KOMUNIKA ONLINE
Batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Doc : kemdiknas.go.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan zat pewarna alam terhadap produk mode baru menyentuh 10%.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan saat ini pengguna bahan pewarna alami pada industri mode baru berada di angka 10%. Namun, angkanya terus naik karena konsumen dan desainer mulai menyadari pentingnya menggunakan bahan alam demi keberlanjutan mode.

"Masih di bawah 10% yang gunakan pewarna alami. Tapi tumbuh terus," ujarnya dalam acara diskusi Sustainable Fashion, Senin (26 Oktober 2015).

Lebih lanjut, harga yang mahal memang harus dibayar konsumen demi mode yang berkelanjutan. Harga yang mahal akan mendorong lebih banyak perajin mendapat penghidupan yang lebih baik saat bekerja sama dengan desainer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, saat desainer bekerja sama perajin, menggunakan proses tradisional dan bahan-bahan ramah lingkungan produk yang dibeli memiliki nilai yang lebih tinggi. Saat kondisi ini terjadi, konsumen akan dihadapkan pada pilihan mendapat barang terbaik.

"Konsumen punya pilihan. Mau yang sebulan 10 atau dua tapi lebih aman. Tinggal konsumen yang pilih," katanya.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menilik Sekar Gelatik, Motif Batik Khas Magelang yang Kondang

14 jam lalu

Sofie Noor Safitri, pencipta Batik Sekar Gelatik Khas Magelang. TEMPO/Arimbi HP
Menilik Sekar Gelatik, Motif Batik Khas Magelang yang Kondang

Meski hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki batik, Kota Magelang punya ciri sendiri untuk motif dan warnanya.


Peringati 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Korea Bikin Mobil Listrik Batik

6 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Peringati 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Korea Bikin Mobil Listrik Batik

Mobil listrik motif batik ini rencananya akan dipamerkan di pameran otomotif di Indonesia pada pertengahan tahun ini.


Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan pemenang sayembaya logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Aulia Akbar di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Logo bertema Pohon Hayat karya Aulia yang berasal dari Bandung itu berhasil meraih voting tertinggi dari lima finalis logo IKN. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

Pohon hayat atau juga dikenal dengan nama pohon kalpataru merupakan lambang dari kehidupan.


KBRI Seoul: Hyundai Ioniq Motif Batik akan Diluncurkan di GIIAS 2023

8 hari lalu

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Zelda Wulan Kartika bersama founder Foreign Policy Community of Indonesia, Dino Patti Djalal, dalam dialog bersama peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea di kantor KBRI Seoul, Selasa, 30 Mei 2023. Foto: TEMPO/Ahmad Faiz
KBRI Seoul: Hyundai Ioniq Motif Batik akan Diluncurkan di GIIAS 2023

Hyundai akan meluncurkan model terbaru mobil listrik Ioniq dengan motif Batik Solo di ajang GIIAS 2023 Agustus mendatang


Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

14 hari lalu

Beragam jenis batik dipelajari, dibuat dan dipamerkan di sekolah dasar Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

Sejak dini para siswa diajak mengenali potensi utama wisata Yogyakarta berupa batik.


Pesan Ketangguhan Perempuan di Balik Batik Saparinah Sadli

14 hari lalu

Saparinah Sadli di kantor Tempo, Velbak, Jakarta (21/3). (Tempo/Ratih Purnama)
Pesan Ketangguhan Perempuan di Balik Batik Saparinah Sadli

Saparinah Sadli merupakan tokoh inspiratif yang memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di Indonesia.


Cara Yogyakarta Jaring Bibit Muda Minati Kerajinan Batik

16 hari lalu

Gerakan Jogja Membatik ajak pelajar dan masyarakat umum kenali dan belajar batik. Dok. Istimewa
Cara Yogyakarta Jaring Bibit Muda Minati Kerajinan Batik

Aktivitas ini menyasar agar geliat batik terus ada mengingat Kota Yogyakarta telah dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia.


14 Oleh-Oleh Khas Pati Mulai dari Camilan hingga Batik Bakaran

49 hari lalu

Kue Moho. Foto:  jatengprov.go.id.
14 Oleh-Oleh Khas Pati Mulai dari Camilan hingga Batik Bakaran

Tidak lengkap rasanya bila tidak membeli beberapa oleh-oleh ketika mudik atau liburan salah satunya dari Kota Pati, berikut rekomendasi oleh-olehnya.


Tampil Stylish dengan Baju Lebaran Batik ala Tiasafara

9 April 2023

Tiasafara merilis koleksi baju Lebaran 2023 bertema Rereng Geulis yang mengangkat batik Tasikmalaya (Istimewa)
Tampil Stylish dengan Baju Lebaran Batik ala Tiasafara

Batik Tasikmalaya diaplikasikan dalam ragam gaya busana muslim, mulai dari gamis syar'i hingga dress kombinasi long outer untuk baju Lebaran.


Iwan Tirta Rilis Raya Collection 2023 Bertema Pranargya, Terinspirasi dari Arsitektur Mediterania

10 Maret 2023

Iwan Tirta Private Collection mengeluarkan Raya Collection 2023 bertema Pranargya pada Kamis, 9 Maret 2023 di Plaza Indonesia (TEMPO/Mila Novita)
Iwan Tirta Rilis Raya Collection 2023 Bertema Pranargya, Terinspirasi dari Arsitektur Mediterania

Kombinasi antara pola geometris dengan motif batik khas Iwan Tirta diwujudkan dalam berbagai potongan busana untuk Idul Fitri.