Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Langkah Mencegah Penyakit Stroke  

image-gnews
Foto: buffbroad.com
Foto: buffbroad.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kesehatan sepakat bahwa penyakit stroke dapat dicegah. Salah satunya dengan menerapkan gaya hidup sehat. "Stroke tergolong penyakit yang merusak, tapi kita tahu 50 persen penyakit ini bisa dicegah," kata kardiolog dari St. George's Univesity di London, John Camm.

Berikut terdapat lima langkah yang disarankan para ahli untuk mengenyahkan stroke seperti dilansir Medical Daily.

1. Berhenti merokok

Langkah pertama mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat ialah melempar jauh-jauh rokok. Produk tembakau ini berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan lainnya.

Merokok bisa meningkatkan trigliserida dalam darah, menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), merusak lapisan aliran darah dan menyumbat aliran darah.

2. Rutin berolahraga

Sebuah studi baru-baru ini menemukan, berjalan dua jam per hari bisa mengurangi risiko perempuan menderita stroke sekitar 50 persen. Lebih dari itu, aktif melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah--kedua hal ini berhubungan erat dengan risiko stroke.

3. Jaga berat badan ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan berhubungan dengan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung dan stroke. Pertahankan berat badan ideal Anda.

4. Makan makanan sehat

Penelitian telah memperlihatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran lalu kacang-kacangan serta ikan mampu mengurangi risiko stroke secara signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Rileks

Jika Anda merasa terlalu banyak kebiasaan buruk yang harus diubah demi hidup sehat, hal pertama yang perlu Anda lakukan ialah rileks dan kurangi stres. Penelitian menemukan stres yang tinggi berhubungan dengan tekanan darah yang lebih tinggi dan ini memunculkan risiko stroke lebih besar, terutama pada perempuan.

Bila stres tengah melanda, coba perlahan kurangi kadarnya misalnya dengan melakukan hal-hal sederhana tapi Anda sukai seperti mandi, berjalan-jalan, pergi ke pusat kebugaran, dan lainnya. "Saya sangat menyarankan perlunya melakukan gaya hidup lebih sehat dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui faktor risiko lain yang mungkin Anda perlu perhatikan," kata Camm.

Pada perempuan misalnya, lanjut dia, denyut jantung tak beraturan, bisa mengarah ke stroke, tekanan darah tinggi, risiko diabetes, depresi, dan obesitas yang lebih besar. "Mendapatkan pemeriksaan kesehatan kardiovaskular bisa membantu perempuan menurunkan risiko stroke lebih baik," ujar Camm.

Di samping itu, polusi udara, terapi pengganti hormon, perubahan hormon selama masa menopause, dan pil KB, diketahui juga menjadi faktor risiko stroke pada perempuan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

1 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

15 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

21 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

22 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

25 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

27 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

31 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

33 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.