TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Maluku Tengah menggelar Festival Budaya Banda Naira 2015 pada 9-10 November 2015 untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
Dikutip dari Wonderful Indonesia, Jumat (6 November 2015), beragam acara mulai dari aneka lomba, pesta kuliner, hingga pesta rakyat akan menyemarakkan festival itu.
Adapun lomba yang akan digelar antara lain lomba memancing, lomba klompen raksasa, lomba empang, lomba perahu belang, dan lomba foto bawah laut.
Lomba perahu belang merupakan ikon dan festival tersebut karena memiliki ikatan historis. Perahu belang adalah kapal yang didayung oleh 30-40 orang. Belang merupakan perahu tradisional Kepulauan Maluku, biasa disebut juga dengan kora-kora.
Belang merupakan kapal dari Maluku yang bisa mencapai Skandinavia. Kapal itu identik dengan bangsa Swedia, Norwegia, Finlandia dan Denmark yang memakai rumbai kepala dan ekor naga di belakang perahu, serta memakai seram. Perahu Belang digunakan oleh para kapitan untuk menjaga keamanan Pulau Banda sejak dahulu.
Kepulauan Banda sendiri terletak 132 km di tenggara Ambon. Dengan terumbu karang beraneka warna serta kehidupan laut yang eksotis, Banda adalah surga bagi penyelam dari seluruh belahan dunia. Mereka sengaja datang untuk menikmati keindahan beberapa diving spot di daerah tersebut.
Pulau Banda hanya bagian kecil dari gugusan pulau yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang lebih kecil. Saat ini, Banda ibarat masrterpiece bagi para penyelam dan pelaut kapal pesiar dari seluruh dunia dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Berikut agenda kegiatan Festival Akbar Budaya Banda Neira 2015:
Senin 9 November 2015
08.45 : upacara pembukaan
09.00 – 12.00 : lomba memancing
13.30 – selesai : lomba klompen raksasa
15.00 – selesai : lomba empang
Selasa 10 November 2015
10.00 – 13.00 : lomba perahu belang dan foto bawah laut
15.00 – selesai : kuliner
19.30 – selesai : upacara penutupan sekaligus pengumuman hasil lomba