Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Dianggap Sepele, Cacingan Bisa Sebabkan Kematian

image-gnews
Cacing darah. Wikipedia.org
Cacing darah. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kesehatan mengungkapkan,  berbagai masalah kesehatan mulai dari lemas hingga risiko kematian bisa mengancam para penderita cacingan.

Spesialis Anak Infeksi dan Penyakit Tropis, Dr. Sri Kusumo Amdani, SpA(K), menyebutkan serangan cacing cambuk misalnya. Hidup di mukosa usus besar, cacing  berukuran 4-5 cm ini mengigit usus dan menghisap darah.

"Cacing cambuk menancap di usus besar dan menghisap darah, menyebabkan sakit perut, nafsu makan berkurang dan anemia pada penderitanya," ujar Dani di Jakarta, Kamis, 5 November 2015.

Kemudian, lanjut dia, jenis berbahaya lainnya, yakni cacing gelang bahkan bisa menyebabkan radang pada saluran pernafasan. Cacing perut berukuran paling besar (10-35 cm) ini hidup dan berkembang biak di usus halus, mencuri nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

"Cacing gelang bisa masuk ke alveolus, bronkiolus, bronkus, hingga tenggorokan. Penderita bisa mengalami batuk-batuk dan radang pernafasan. Karena nutrisi dimakan cacing, penderita akan kekurangan nutrisi," kata dia.

Pada anak, kekurangan nutrisi bia menyebabkan pertumbuhan dan perkembangannya terganggu. Akibatnya, tinggi dan berat badan tubuh anak bisa di bawah rata-rata.

Selain itu, potensi kecerdasan pun bisa berkurang dan tidak maksimal, akibat nutrisi yang seharusnya diserap otak diserap cacing yang ada di dalam tubuh.

Perkembangan motorik dan kinerja kognitif juga bisa terganggu, sehingga konsentrasi belajar menurun. Anak pun menjadi sulit berprestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sementara pada dewasa, (serangan) cacing bisa mempengaruhi produktivitas kerja," kata Dani.

Jenis cacing lainnya, ialah cacing kremi. Cacing yang hidup dan berkembang biak di usus besar ini juga menyebabkan penderita gatal-gatal di bagian anus pada malam hari.

"Kalau anak suka menggaruk-garuk anus malam hari, orang tua harus curiga. Cacing dewasa akan bertelur di anus, saat menetas, ia menyebabkan gatal di anus," tutur Dani.

Selain itu, masih ada cacing tambang. Tinggal di usus halus, cacing ini menghisap darah sehingga penderita berisiko menderita anemia.

Dani mengatakan, cacing-cacing yang bisa bertelur ribuan hingga puluhan ribu butir per harinya itu jika semakin banyak dibiarkan akan memenuhi usus dan memunculkan risiko usus pecah. Kondisi inilah yang berakhir dengan kematian.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Buah Delima Untuk Anak-anak, Mengatasi Cacingan hingga Masalah Gigi

17 November 2023

Ilustrasi buah delima. Foto: Pixabay.com/megspl
5 Manfaat Buah Delima Untuk Anak-anak, Mengatasi Cacingan hingga Masalah Gigi

Buah delima dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Lalu, apa saja manfaatnya bagi anak-anak?


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

22 September 2023

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

19 Juli 2023

Ilustrasi kucing. Sxc.hu
21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

Untuk memeriksa penyebab kucing mati di Sunter itu, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Veteriner Subang ambil sampel otak.


Waspadai Cacingan, Cegah Anak Main Tanah Sembarangan

4 Februari 2023

IDAI Sebut Cacingan pada Anak Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Stunting
Waspadai Cacingan, Cegah Anak Main Tanah Sembarangan

IDAI menyebut tanah menjadi media utama cacing untuk menularkan infeksi yang menyebabkan cacingan pada anak.


Awas, Cacingan Bisa Sebabkan Anak Stunting

3 Februari 2023

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sanitasi sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Awas, Cacingan Bisa Sebabkan Anak Stunting

IDAI meminta semua orang tua untuk mewaspadai anak terkena cacingan yang dapat menjadi penyebab stunting.


Inilah Cara Mencegah Penyakit Cacingan

14 Juli 2022

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Inilah Cara Mencegah Penyakit Cacingan

Menderita penyakit cacingan sungguh tidak enak. Karena itu, jika tidak ingin terkena, Anda bisa mencegahnya dengan cara sebagai berikut.


Inilah Orang yang Rentan Terkena Penyakit Cacingan

14 Juli 2022

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Inilah Orang yang Rentan Terkena Penyakit Cacingan

Cacingan disebabkan parasit cacing kremi yang menggunakan tubuh manusia untuk bertahan hidup dan bereproduksi.


Gejala Penyakit Cacingan Tak Selalu Sama, Apa yang Membedakan?

20 Februari 2022

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Gejala Penyakit Cacingan Tak Selalu Sama, Apa yang Membedakan?

Penularan cacing gelang melalui feses dan kotoran kuku yang terkontaminasi dengan parasit itu. Penyakit cacingan dipengaruhi sanitasi lingkungan


Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

20 Februari 2022

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sanitasi sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

Penyakit cacingan biasanya dipengaruhi lingkungan yang sanitasinya buruk. Tak hanya anak-anak, masalah kesehatan ini juga dialami orang dewasa


Mengenal Infeksi Cacing Kremi yang Bikin Dubur Terasa Gatal

28 Agustus 2021

Ilustrasi anak main tanah. Shutterstock
Mengenal Infeksi Cacing Kremi yang Bikin Dubur Terasa Gatal

Cacing kremi adalah parasit berukuran kecil yang menyerang usus besar manusia