Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Usia 47-50 Tahun Rentan Terserang Kanker Payudara

image-gnews
Ilustrasi Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Siloam MRCCC, Dr dr Samuel J Haryono SpB (K) Onk, mengatakan, kasus kanker payudara di Indonesia sering menyerang wanita usia antara 47-50 tahun. Penyebabnya pun bervariasi, bisa faktor genetik atau hormonal.

"Karena itu, perlu pemeriksaan lebih awal, screening lebih dini. Apalagi, untuk kanker payudara tidak ada pengobatan alternatif, tapi pengobatannya melalui operasi, kemoterapi dan hormonal. Ibu-ibu harus tahu masalah ini karena usia mereka berisiko terkena penyakit ini," kata dr Samuel pada media conference dengan tema “Inner Beauty Renovates the Challenges in Comprehensive Cancer Center” di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia mengingatkan kembali pemahaman dan sudut pandang mengenai penanganan pasien kanker payudara. "Menurut saya, dalam setiap terapi penanganan pasien kanker, selalu ada temuan-temuan baru yang mengikutinya, baik dari aspek biologis maupun varian alami yang memicu munculnya masalah kesehatan wanita," katanya dalam rilisnya di Jakarta, Senin, 9 November 2015.

Perkembangan tersebut, membuat dr Samuel penasaran sekaligus antusias, apalagi yang harus dilakukan untuk menekan angka kegagalan dalam penanganan pasien kanker payudara.

"Pertanyaan semacam ini terus bermunculan di kepala saya, terutama ketika saya menjalani pendidikan bedah onkologi di Belanda. Saya terlibat dalam studi kolaborasi dan percobaan dengan para peneliti dunia," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Dr Melissa Luwia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terkena penyakit membahayakan, khususnya kanker payudara. Upaya deteksi dini tersebut, kata dia, bisa dilakukan satu bulan sekali dengan mendatangi klinik kesehatan terdekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Melissa, saat ini masyarakat, utamanya kaum wanita cenderung malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Padahal, langkah seperti itu perlu dilakukan untuk mendeteksi lebih awal.

"Jika kanker payudara ditemukan pada stadium dini, tentu akan mudah untuk disembuhkan. Namun, jika ditemukan pada stadium lanjut, itu akan lebih sulit dimusnahkan karena telah menyebar ke anggota tubuh lain," kata Melissa.

Perempuan yang juga menjabat Direktur RS Siloam MRCCC ini menambahkan, hampir 60 persen kaum hawa baru memeriksakan diri ketika sudah menderita kanker payudara stadium lanjut. Semestinya, mereka harus mendeteksi diri sejak awal karena penyakit ini cukup mematikan.

"Kami ingin membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka lebih peduli terhadap kesehatannya. Kalau mereka sudah terkena kanker, tentu tingkat survival lebih rendah. Maka itu, datanglah ke dokter untuk SADARI (periksa payudara sendiri), jangan menununggu dan menunda-nunda lagi," kata Melissa.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

12 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

20 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

21 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

25 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

25 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

25 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

27 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

30 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

30 hari lalu

Ilustrasi bayi dan ibu di Cina. Guide in China
Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.