Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, upaya menciptakan nuansa alami lewat penataan batu alam hanya diaplikasikan pada dekorasi luar ruangan. Namun, penggunaan batu alam guna menciptakan nuansa sejuk dan alami di dalam ruangan, sangat memungkinkan dilakukan.
Mengapa demikian? Penggunaan batu nuansa alam yang bermukaan tidak rata dan cenderung kasar pada salah satu sisi dinding dalam ruangan akan menambah sisi artistik dan kesan kokoh dalam hunian Anda.
Namun, penggunaan batu alam asli di dalam ruangan apalagi diterapkan pada unit apartemen yang terletak di lantai yang tinggi akan menimbulkan masalah yakni dari sisi berat batu.
Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan material dekoratif yang menyerupai batu alam. Material dekoratif ini dapat dimaksimalkan penggunaannya, dan mudah ditemukan di pasaran.
Penggunaan batu alam dapat diterapkan pada area muka hunian atau foyer. Fungsi foyer sebagai penghubung antara teras dan ruang tamu semakin memperkuat privasi pemilik rumah, karena tamu tidak serta merta dapat langsung mengakses ruang tamu atau ruang keluarga.
Material batu alam diplih Desainer Interior Unlimited Design Pinky Erina guna menciptakan nuansa alami pada foyer unit apartemen dengan konsep modern minimalis. Satu sisi dinding diaplikasikan dengan batu alam dan menjadi point of view ruangan.
"Ide rancangan ini berawal dari keinginan klien agar foyer dibuat bernuansa alam. Jadilah dibuat dinding aksen batu alam," jelasnya.
Menurutnya, keunggulan dari batu alam tiruan ini terletak pada pemasangan dan perawatan yang lebih muda. Selain itu, pemilik rumah tidak perlu khawatir dengan timbulnya lumut dan jamur.
"Saat ini sudah banyak material dan ide yang menyerupai batu alam tanpa harus menggunakan batu alam asli. Pengaplikasiannya mudah," katanya.
Iklan
