Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Diare Jangan Diberi Antibiotik, Ini Penjelasan Medisnya

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sanitasi sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sanitasi sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COJakarta - Diare adalah salah satu gejala yang sering dialami orang dewasa dan anak-anak. Namun, sayangnya, masih banyak orang belum mengerti bagaimana menanganinya. Kebanyakan dari mereka mengkonsumsi obat antidiare, bahkan tak sedikit yang mengkonsumsi antibiotik. 

Nurul Itqiyah Hariadi, relawan Yayasan Orang Tua Peduli (YOP), menjelaskan, kebanyakan diare disebabkan virus, sehingga tidak perlu diberikan antibiotik. Ia mengatakan muntah dan diare merupakan salah satu cara tubuh untuk membuang zat-zat beracun dari dalam perut.

"Kalau diare dihentikan memakai obat-obatan, yang akan terjadi adalah racun yang diproduksi bakteri jahat tidak dapat dikeluarkan," katanya di Oakwood, Kuningan, Kamis, 12, November 2015. 

Wanita yang menyelesaikan studinya dalam bidang sub-spesialisasi penyakit infeksi anak ini menuturkan inilah yang menjadi satu alasan mengapa diare tidak boleh dihentikan. Alasannya, racun-racun akan tertahan di dalam perut dan usus sehingga ada kemungkinan racun tersebut bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh lebih berat.

"Yang saya tekankan, kalau ada masalah diare, terutama pada anak, adalah asupan minum anak," ujarnya. Alasannya, satu hal yang paling ditakutkan ketika terserang diare adalah dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Ia juga menekankan, saat seseorang berada pada kondisi ini, maka yang harus ia konsumsi ialah oralit, bukan obat antidiare atau obat antimuntah, bahkan antibiotik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ada dua kondisi saat seseorang harus berobat. Pertama, ketika pasien tidak bisa mempertahankan asupan cairan dalam tubuh dalam waktu lama. "Misalnya, bayi yang masih menyusui tapi muntah terus-menerus, ditambah diare," tuturnya. Keadaan ini menjadi salah satu tanda pasien perlu dibawa ke dokter untuk diperiksa. Untuk mengatasi ini, biasanya pasien akan ditangani dengan diberikan asupan cairan tambahan melalui saluran infus.

Kedua, saat diare disertai darah. "Darah itu tanda usus kita sudah tidak utuh lagi, makanya darah keluar. Ketika usus masih bagus dan kuat, tentunya darah tidak akan ikut keluar," ucapnya. Ia melanjutkan, meski diare yang disebabkan bakteri juga terkadang tidak menyebabkan perdarahan, penggunaan antibiotik tidak diperlukan karena, menurut dia, pertahanan tubuh kita akan mengatasi hal tersebut. 

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.