Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

STARTIC, Produk Fesyen Trendi Berbahan Kantung Semen

Seorang model berpose saat fashion show
Seorang model berpose saat fashion show "Trashion" yang menggunakan pakaian dari bahan daur ulang di atap bangunan Brooklyn Navy Yard, New York (31/5). Acara ini menampilkan para desainer yang menggunakan barang-barang daur ulang seperti penyaring kopi, kertas tisu, karung gandum dan gorden. REUTERS/Carlo Allegri
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Dunia fesyen tak melulu diramaikan produk baju dan celana trendi. Belakangan, model tas baru yang unik banyak bermunculan. Tapi, hanya sedikit yang menawarkan tas dengan bahan daur ulang, seperti AV Peduli yang mengolah sak semen sebagai bahan baku tas. Duet kakak-adik, Agnes dan Vania Santoso mendirikan AV Peduli sejak 2005 silam beranggotakan anak-anak muda kreatif. Klub yang dirancang sebagai Duta Lingkungan Hidup di kawasan Asia-Pasifik ini tertantang untuk membantu menyelesaikan masalah sampah di Indonesia.

“Masalah sampah sudah bukan sekadar di proses pengolahan, tetapi juga setelahnya, yaitu penjualannya. Mayoritas produk daur ulang masih kelihatan dari sampah sehingga orang enggan memakainya,” kata Vani.

Inilah latar belakang pembuatan tas daur ulang yang tetap fashionable dan membuat orang bangga memakainya dengan brand STARTIC, Artistic Ecofashion. Sak semen yang bisa mengangkut puluhan kilo itu adalah alasan utama digunakan sebagai bahan baku tas. “Kami juga sudah mengadakan penelitian didukung Universitas Airlangga untuk formula pelapis alami sehingga hasil akhirnya bisa menyerupai kulit dan sudah tahan air,” ujar dia.

Dengan dibantu 11 perajin utama serta dukungan bahan baku dari bank sampah binaan, warga sekitar yang sedang membangun, serta beberapa kontraktor proyek, AV Peduli sudah mampu membuat ratusan tas produk ritel dan ribuan unit pesanan khusus. Harganya berkisar Rp 50-180 ribu per unit untuk yang full daur ulang. “Untuk produk daur ulang yang dikombinasikan dengan kain etnik seperti songket dan kulit, saat ini harganya bisa mencapai Rp 600 ribu,” katanya.

Vani mengakui minat paling besar datang dari luar negeri, yang memang lebih menghargai produk-produk daur ulang. Itu kenapa AV Peduli mengikuti seleksi pemerintah daerah hingga terpilih menjadi produk unggulan Jawa Timur dan mendapat stand gratis di pameran bergengsi seperti Trade Expo Indonesia, INACraft, dan lainnya.

“Dari sinilah, kita bisa follow up sehingga sudah bisa ekspor meskipun masih skala kecil ke beberapa negara, yang sampai saat ini repeat order dari Belanda, Singapura, dan Australia,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, AV Peduli memiliki jaringan showroom di toko oleh-oleh Mirota, Galeri Bandara Juanda Terminal 1, galeri milik pemerintah lainnya, serta butik-butik ternama. Ada juga penjualan langsung ke Manado, Balikpapan, dan kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia. “Untuk online, saat ini sedang dalam tahap dikembangkan, ada di startic.avpeduli.com dan instagram @heystartic,” kata dia.

AV Peduli juga siap merilis produk premium, yaitu kombinasi kain etnik songket dan kulit yang didukung material kualitas premium juga. Produk akhirnya juga kini tidak hanya tas tetapi juga sudah mulai merambah ke aksesoris laptop, sepatu, dan produk lain yang diminati pasar, termasuk Ecofashion for Men.

STARTIC Ecofashion yang baru saja Young Social Entrepreneur 2015 dari Singapore International Foundation ini juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi, baik kuantitas maupun kualitas, dengan memberdayakan lebih banyak kalangan masyarakat untuk memenuhi tawaran pemasaran di butik potensial yang sudah masuk. “Kami terus mengembangkan strategi agar dapat lebih menjangkau pangsa pasar di luar negeri yang sangat menghargai produk handmade dan berkonsep ramah lingkungan,” kata dia.

swa.co.id

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Demam ChatGPT di Industri Kreatif

24 hari lalu

Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
Demam ChatGPT di Industri Kreatif

Tempo mengulas aplikasi ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif.


Yogyakarta Jadi Lokasi Lokakarya Industri Kreatif Situs Warisan Dunia Indonesia dan Malaysia

33 hari lalu

Peserta pertukaran budaya Indonesia-Malaysia mendiskusikan karya kreatif dalam lokakarya pengembangan produk yang terinspirasi situs warisan dunia di Yogyakarta. Dok.njstimewa
Yogyakarta Jadi Lokasi Lokakarya Industri Kreatif Situs Warisan Dunia Indonesia dan Malaysia

Lokakarya pertukaran budaya itu menampilkan serangkaian agenda untuk melatih perajin lokal dua negara dalam pengembangan produk kreatif.


300 Pelaku Industri Fashion Se-Indonesia Kumpul di Yogyakarta, Bahas Tren Hingga Pamerkan Karya Terbaru

31 Januari 2023

Peragaan busana mewarnai pertemuan ratusan fashion designer se Indonesia dalam forum January Board Meeting 2023 di Yogyakarta 30 Januari- 1 Februari 2023. Dok.istimewa
300 Pelaku Industri Fashion Se-Indonesia Kumpul di Yogyakarta, Bahas Tren Hingga Pamerkan Karya Terbaru

Dalam perhelatan yang digelar di Rich Jogja Hotel itu, temanya adalah 'Perkuat Kolaborasi Menuju Fashion Indonesia Berbasis Wastra Nusantara Mendunia'


Mencicipi Makanan Produksi Industri Kreatif Malaysia, Ada Cokelat dari Serat Kelapa Sawit

30 Januari 2023

Nur menunjukan produk kue coklat hasil produksinya yang sudah diekspor di acara MBEX 2023. Tempo/ Yogi Eka Sahputra
Mencicipi Makanan Produksi Industri Kreatif Malaysia, Ada Cokelat dari Serat Kelapa Sawit

Pameran produk ekonomi kreatif Malaysia di Kota Batam direncanakan akan digelar rutin setiap tahun.


Pakar Ungkap Faktor Budaya Korea Sukses Mendunia, Ada Pengaruh Film Jurrasic Park

23 Desember 2022

Jisoo BLACKPINK bernyanyi dengan Camila Cabello di konser BORN PINK, di  Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu, 19 November 2022. Instagram.com/@sooyaaa__
Pakar Ungkap Faktor Budaya Korea Sukses Mendunia, Ada Pengaruh Film Jurrasic Park

Fenomena gelombang Korea (Korea Wave) atau Hallyu ini dinilai sukses mendominasi industri kreatif global


Perusahaan Singapura, Keppel Land, Buka Tempat Makan Terbuka di Sudirman Jakarta

2 Desember 2022

Seorang pesepeda yang melintas memanfaatkan lajur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat , Ahad, 9 Oktober 2022. Pembangunan lajur sepeda di 24 ruas jalan dengan total sepanjang 196,45 kilometer dikerjakan secara bertahap oleh Pemprov DKI Jakarta.  TEMPO/Muhammad Ilham
Perusahaan Singapura, Keppel Land, Buka Tempat Makan Terbuka di Sudirman Jakarta

Perusahaan multinasional asal Singapura, Keppel Land menghadirkan fasilitas gaya hidup, Chillax bagi warga Jakarta di Jalan Jenderal Sudirman 23.


IdeaFest 2022 Diharapkan Bisa Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Ekonomi Kreatif

25 November 2022

Konferensi Pers Idea Fest 2022/Idea Fest
IdeaFest 2022 Diharapkan Bisa Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Ekonomi Kreatif

Festival kreatif tahunan IdeaFest 2022 telah resmi dimulai pada Kamis 24 November 2022. Ajang ini diharapkan bisa tingkatkan ekonomi kreatif Indonesia


Hadir di IdeaFest 2022, Seniman Jepang Takashi Murakami akan Berbagi Pengalaman

30 Oktober 2022

Takashi Murakami, seniman kontemporer asal Jepang. Dok. IdeaFest
Hadir di IdeaFest 2022, Seniman Jepang Takashi Murakami akan Berbagi Pengalaman

IdeaFest 2022 memberikan ruang bagi pengunjung untuk mengenal Takashi Murakami, karyanya, pengalamannya, sampai dengan ide dan pemikirannya.


Ketemu Bos Google, Sri Mulyani: Industri Kreatif Menjanjikan, YouTuber Bermunculan

16 Oktober 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Karan Bathia, Vice President of Global Government Affairs and Public Policy Google di Washington, D.C., 15 Oktober 2022. Instagram/Sri Mulyani
Ketemu Bos Google, Sri Mulyani: Industri Kreatif Menjanjikan, YouTuber Bermunculan

Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki dana pendidikan yang bisa diarahkan untuk mengembangkan kemampuan ekononi kreatif.


IdeaFest 2022 Digelar 4 Hari di JCC, Gandeng Banyak Sosok Inspiratif Ternama

12 Oktober 2022

(kiri-kanan) Edwin Nazir, Adjie Santosoputro, Ben Soebiakto, Lalitia Apsari, Patrick Effendy, Aji Pratomo dalam konferensi IdeaFest 2022. Dok. IdeaFest 2022.
IdeaFest 2022 Digelar 4 Hari di JCC, Gandeng Banyak Sosok Inspiratif Ternama

IdeaFest 2022 memberikan kembali ruang kepada berbagai komunitas kreatif di Indonesia salah satunya dengan menghadirkan deretan sosok inspiratif.