Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Luar Biasa Ini Bikin Inovasi Berbasis Digital

(Foto ilustrasi)Purwakarta Tampung Semua Siswa Baru di Sekolah NegeriPada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015- 2016, ada pemberian jaminan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kepada calon siswa baru yang akan masuk sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama negeri. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014120108]      (Komunika Online)
(Foto ilustrasi)Purwakarta Tampung Semua Siswa Baru di Sekolah NegeriPada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015- 2016, ada pemberian jaminan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kepada calon siswa baru yang akan masuk sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama negeri. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014120108] (Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ada perasaan bangga yang dirasakan Djoko Sambodo. Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen, Jawa Tengah ini penuh percaya diri berterus terang ia bangga dan enggan dipandang sebelah mata memimpin sekolah luar biasa di  Sragen, Jawa Tengah. “Biasanya sekolah luar biasa itu dianggap hanya seperti puskesmas, sama orang,” kata Djoko di Istora Senayan 23 November 2015.

Hal itu membuatnya terpancing untuk melakukan berbagai inovasi demi membangun sekolah yang berdiri pada 16 Juli 2007. Ia mengaku membaca berbagai buku, dan mengaplikasikannya ke sekolah itu. “Ada lima inovasi yang kami lakukan,” katanya.

Pertama, Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen telah mendapatkan ISO 9001 2008. Artinya, sekolah ini sudah dianggap memiliki manajemen yang konkrit dan terencana dengan baik. “Kami juga sudah dianggap baik dalam hal audit internal dan eksternal,” katanya.

Kedua, sekolah yang berisi murid-murid dengan dengan hambatan tuna grahita, tuna netra dan tuna rungi ini pun sudah menjadi digital school. Setiap kelas, ada minimal dua buah komputer yang dipegang guru dan seorang perwakilan murid. Dalam pembelajaran itu, Djoko mengajak para guru dan murid untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang berbasis internet. “Jadi bila ada murid tuna grahita memerlukan bantuan, maka bisa langsung menggunakan alat praga yang diambil dari internet,” katanya.

Selain dapat membantu memberikan pemahaman kepada para murid berkebutuhan khusus itu, kepala sekolah pun bisa langsung memantau apa saja yang sudah diajarkan guru kepda para muridnya melalui jaringan internet. “Kami jadi tahu sudah sejauh mana pengajaran kegiatan belajar mengajar guru murid di sekolah,” kata Djoko.

Ketiga dalam hal infrastruktur. Menurut Djoko, kebanyakan sekolah luar biasa, memang seperti puskesmas yang tidak terurus. Namun, berkat bantuan dana sosial dari perusahaan, Djoko bisa membangun sekolahnya menjadi dua tingkat. Ada pula ruangan ruangan konseling atau ruang medis yang dibutuhkan para murid spesial ini.

Fisik sekolah itu sudah dikatakan cukup baik, prestasi para muridnya pun patut diacungi jempol. Menurut Djoko, murid-murid sekolahnya yang memiliki keterbatasan tuna rungu berhasil meraih rekor MURI dengan menyanyikan 100 lagu secara beruntun. Lalu ada pula murid-murid tuna netra di sekolahnya yang bisa menari Reog Ponorogo. Sekolah itu pun memiliki guru tuna netra yang sedang bersekolah S2. “Ada pula murid yang nyaris jadi atlet tingkat nasional,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inovasi kelima yang berhasil memenangkan Djoko sebagai Kepala Sekolah Menengah Luar Biasa Berdedikasi adalah adanya program koperasi bagi anak anak berkebutuhan khusus. Para murid, terbiasa meminjam uang di koperasi itu untuk mulasi sedikit berwirausaha. Anak SMA sudah mulai belajar menjual tiket online, atau kegiatan lain yang meningkatkan keahliannya untuk berwirausaha. “Kegiatan ini bisa membuat kami duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan sekolah lain,” kata pria 45 tahun itu.

Selain Djoko, ada pula guru pengajar tuna rungu asal Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang Fanie Dipa Pawakaningsih yang berhasil memenangkan lomba Kreatifitas Pembelajaran Guru Pendidikan Khusus Dikmen 2015. Ia berhasil membuat video tutorial bagi siswa tuna rungu di sekolahnya.

Biasanya, kata Fanie, guru tuna rungu hanya mengambil video video dari You Tube untuk bahan pembelajaran anak tuna rungu. Sayang, Video itu hanya terlalu cepat dan tentu para murid tuna rungu tidak paham lantaran instruksi dilakukan dengan suara. “Saya akhirnya membuat sendiri video video tutorial itu dan tentu lebih dimengerti siswa,” kata wanita 45 tahun ini.

Djoko dan Fanie diminta membagi pengalamannya kepada para guru lain pada acara simposium nasional 2015 di Jakarta. Diharapkan pengalaman dan ide kreatif mereka bisa tertular kepada guru-guru lain yang hadir dari seluruh daerah Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta guru bisa menjadi orang yang pembelajar. Guru diharapkan bisa belajar dari guru lain. Hal itu , kata Anies, bisa menjadi bekal yang bisa diajarkan kepada para muridnya. “Guru itu tidak hanya mengajar, tapi juga terus belajar sehingga menginspirasi murid-murid,” kata Anies.

MITRA TARIGAN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

45 hari lalu

Ilustrasi pesta ulang tahun anak. huffpost.com
Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

Sebagai orang tua, gaya parenting dengan beberapa aktivitas sederhana dapat membantu Anda mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka.


Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

55 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

Mendidik anak bukanlah sebuah hal yang mudah, terutama anak sensitif sehingga perlu perhatian khusus agar sang anak tetap disiplin. Lantas, caranya?


5 Alasan Membanding-bandingkan Anak Menjadi Dosa Parenting

55 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Alasan Membanding-bandingkan Anak Menjadi Dosa Parenting

Mengapa membanding-bandingkan anak dengan orang atau anak lain disebut sebagai dosa dalam parenting alias pola pengasuhan?


Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

2 Maret 2023

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

Pola pengasuhan penting sebagai parenting orang tua untuk mengarahkan perilaku anak-anak.


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

28 Februari 2023

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

19 Februari 2023

Ratusan Ibu-ibu dengan khusyuk melakukan pengajian bertema 'Doa Selamatkan KPK dari Gempuran Koruptor' di Gedung KPK, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

Pengajian ibu ibu memiliki sederet manfaat, salah satunya membuat hati tentram dan hidup harmonis.


Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

11 Februari 2023

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan hadir untuk anak, fokus pada saat bersama.


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

8 Februari 2023

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

6 Februari 2023

Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Windsor Foodshare saat mereka mempelajari lebih lanjut tentang dukungan yang diberikan organisasi kepada individu dan keluarga yang tinggal di daerah setempat, sebelum membantu sukarelawan menyortir sumbangan makanan dan menyiapkan paket untuk klien amal, di Windsor, Inggris, 26 Januari.  2023. Hibah/Kumpulan Alastair melalui REUTERS
Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

Kate Middleton dan Pangeran William cukup santai dalam hal aturan pengasuhan, hanya ada satu aturan ketat dan hukuman yang tidak berat.


Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

1 Februari 2023

Ashley Greene tiba di acara penghargaan Young Hollywood Awards di Club Athletic Hollywood, Los Angeles, 14-6, 2012. (Photo by Katy Winn/Invision/AP)
Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

Ashley Greene belajar untuk percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk anaknya tanpa nasihat parenting dari media sosial.