TEMPO.CO, Jakarta - Perancang mode Hian Tjen menampilkan karya feminin dan lembut di padang lavender melalui peragaan busana bertajuk “Enchantress”. Dalam peragaan yang menjadi bagian dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) Trend Show 2016 di Senayan City, Jakarta, Selasa malam,1 Desember 2015, Hian yang dikukuhkan sebagai anggota baru IPMI menampilkan 18 koleksi.
Bila biasanya para model berjalan lurus, kini sambil mengitari set yang diciptakan seolah-olah melewati sebuah kebun lavender. Seperti menjadi ciri khasnya, Hian memilih sentuhan feminin dan lembut. Hal itu terlihat dari warna gradasi pink dan presentasinya secara keseluruhan.
Membuka peragaan, sebuah luaran berbahan bulu membalut jumpsuit berkerah rendah. Tampilan ini dipercantik dengan headpiece bertabur kristal yang kian menambah kesan lembut dari potongan yang lebih modern.
Tak hanya mengombinasikan atasan atau bawahan saja, fashion item yang ditampilkan memadukan dua item sekaligus, seperti jumpsuit kemben yang berpadu dengan crop top yang menampilkan lengkungan berlapis dan bertekstur.
Yang paling menarik perhatian, two tone midi dress dengan warna putih sebagai atasan berbahan lace dan sengaja disusun berlapis secara horizontal mengikuti lekuk tubuh. Sebagai roknya, bawahan bermodel pensil dengan detail berupa bunga. Selain itu, long dress berbahan brokat berwarna dusty pink dengan model batwing.
Baca Juga:
Melalui peragaan ini, Hian ingin menginterpretasikan perempuan yang mempesona. Semangat padang lavender membawa sentuhan musim semi yang memperkuat kesan feminin.
"Wanita lebih memesona, lebih lembut, delicate, bajunya lebih soft. Inspirasinya dari spring summer, dari lumbung lavender," ujarnya seusai peragaan busana.
Adapun bahan yang digunakan merupakan kombinasi satin duchess, lace, twistcone, dan jacquard. Pada koleksi ini, Hian sengaja menampilkan mulai dari jumpsuit, midi dress, mini dress berkerah off shoulder, long dress hingga ballgown untuk mengakomodasi banyak selera.
"Semua bahannya duchess, lace, twistcose, jacquard. Ada detailing. Siluetnya, A line, lurus. Ada ballgown karena tren mode kan pasti mengulang," katanya.
BISNIS