TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Philips AVENT merilis produk botol susu bayi terbaru dengan inovasi botol wide neck atau leher lebar.
Melihat sepintas saja, botol susu tersebut mirip bentuk asli payudara wanita.
Menurut psikolog anak dan keluarga dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti, botol susu berbentuk payudara punya banyak kelebihan.
“Pada dasarnya iya. Walau tidak lama, bayi akan merasa botol susu adalah payudara ibunya,” kata Anggia Chrisanti.
“Bayi akan merasa nyaman. Dan karena mirip payudara (termasuk putingnya), otomatis lebih sesuai untuk mulut bayi,” imbuhnya.
Anggia menambahkan, bahwa 99 persen proses menyusui yang memberi dampak kedekatan anak dan ibunya ternyata bukan karena puting ibu dan ASI. Melainkan proses dan perilaku menyusui itu sendiri.
Meski begitu tidak bisa dipungkiri, bahwa ASI adalah makanan bayi terbaik di dunia.
“How to attach each other, antara ibu dan bayi,” bilang Anggia Chrisanti.
“Bila perilaku menyusuinya betul, memberi ASI dari payudara langsung ataupun botol, kenyamanan, kelekatan, kedekatan, bahkan proses stimulasi anak tetap akan terbentuk,” pungkasnya.
![Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]](https://statik.tempo.co/data/2021/11/08/id_1064689/1064689_720.jpg)
