Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Anak Telanjur Nonton 'Deadpool', Anda Harus Lakukan Ini  

image-gnews
Deadpool. foxfilm.com
Deadpool. foxfilm.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Deadpool saat ini membuat ramai jagat media sosial. Banyak yang mengingatkan, bahwa film yang menampilkan aktor tampan Ryan Reynolds berbahaya untuk anak-anak. Banyak konten dewasa--kalau tidak mau dikatakan terlalu vulgar--dalam film keluaran Marvel ini.

Munculnya banyak peringatan tentang Deadpool ini tidak lain disebabkan oleh kebiasaan kebanyakan orang tua di Indonesia yang kerap menjadikan film superhero sebagai ajang rekreasi bareng keluarga.

Apalagi penampakan karakter Deadpool, sepintas, sungguh mirip superhero. Maka terjadilah. Banyak orang tua dan anak-anaknya menonton Deadpool. "Padahal jelas, lho, rating (klasifikasi batas usia penonton) Deadpool di poster atau sinopsisnya," kata Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga. "Lain kali orang tua harus lebih teliti," imbuh Nina, sapaan akrabnya.

Namun jika situasinya sudah terlanjur, orang tua dan anak-anaknya sudah duduk manis di depan layar yang memutar Deadpool, maka pada adegan-adegan yang mengandung pornografi dan agresivitas, mata anak-anak bisa langsung ditutup. "Tutup saja mata anak kita. Bilang kalau bagian itu tidak boleh ditonton," ujar Nina.

Jika adegan terlarang berjalan beberapa kali, maka tidak ada toleransi lagi. Segera ajak anak keluar dan jelaskan bahwa ternyata film tersebut bukan buat anak-anak. Sehingga mereka tidak boleh menonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau anak protes dan memaksa tetap tinggal, teruskan untuk menutup mata mereka setiap kali muncul adegan yang tidak berkenan. "Toh, akhirnya mereka akan tidak betah. Keluar dari bioskop, alihkan dengan mengajak anak ke tempat makan atau main," Nina menyarankan.

Setelah anak-anak lebih tenang dan bisa duduk manis, pada anak yang besar, tanyakan apa saja yang mereka lihat tadi dan tanyakan pendapat mereka.

"Anda bisa mengajukan pertanyaan seperti, 'menurut kamu baik, enggak film tadi? Layak tidak?' Diskusikan secara terbuka. Sekalian ambil kesempatan ini untuk mengedukasi mereka," pungkas Nina.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

6 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

28 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

44 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

52 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

55 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.


Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

55 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong


KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI dan UPTD PPA Kota Tangerang Selatan mendatangi Polres Tangsel dalam kasus bullying di SMA Binus Serpong, Selasa 20 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.


FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

Binus School Serpong. serpong.binus.sch.id
FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.


Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Mobil yang dinaiki Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tiba di Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan ini menyebabkan korbannya dirawat di rumah sakit. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.


Jeremy Renner Menghadiri People's Choice Award 2024

20 Februari 2024

Jeremy Renner jalani dua kali operasi setelah alami kecelakaan tersebut di Nevada, Amerika Serikat. REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo
Jeremy Renner Menghadiri People's Choice Award 2024

Jeremy Renner menghadiri acara People's Choice Award 2024 setelah lebih dari 13 bulan ia kecelakaan ski yang mengakibatkannya dalam kondisi kritis