TEMPO.CO, Jakarta - Kabar ketertarikan salah satu tim Formula 1, Manor Marussia, terhadap Rio Haryanto tentu sangat membanggakan. Sayangnya, peluang emas ini tak bisa lepas begitu saja karena dana menjadi kendala. Saat mengungkap keresahannya dalam jumpa pers yang dilakukan di Kawasan Cikajang Senopati, Jakarta Selatan, secara spontan Alex Asmasoebrata mengatakan menggalang dana Rp 5 ribu untuk Rio.
"Itu ide yang bagus. Kalau memang enggak ada (dana pemerintah) juga, ya memang kita kumpulin aja Rp 5 ribu buat Rio," ujarnya, Kamis, 18 Februari 2016. Menurut mantan pembalap nasional ini, cara tersebut bisa dipakai untuk menyentuh hati para penguasa di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang kurang responsif. "Sebetulnya, ini jelas ada dalam undang-undang yang menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan daerah wajib melindungi atlet. Dulu zaman Pak Harto enggak ada undang-undang bisa, tapi sekarang ada (undang-undang), kok enggak bisa?" ujarnya gemas.
Ayah pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata ini mengatakan DPR belum menyetujui permohonan pihak Rio. "DPR menolak karena katanya proposal Menpora belum diberikan," tuturnya.
Ia berharap, semua pihak dapat mendukung prestasi Rio Haryanto untuk maju ke Formula 1. "Mulai legislatif, eksekutif, hingga pengusaha. Kalau enggak ada yang mau, gampang kok, panggil pengusaha yang katanya masuk ranking 100 terkaya yang berasal dari Indonesia ke Istana," ucap Alex.
Untuk berlaga di Formula 1, pembalap asal Jawa Tengah ini membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar. Menurut Alex, dana ini wajar, bahkan terbilang kecil, untuk ajang prestisius ini.
DINI TEJA