TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda sudah mengenal istilah Gastritis. Istilah ini sering diucapkan dokter ketika menangani pasien yang bermasalah pada lambungnya. Untuk itu, mari kita cari tahu bersama-sama tentang penyakit ini.
Gastritis disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang menyerang lambung. Bakteri ini dapat merusak lapisan pelindung dinding lambung. Ketika lapisan pelindung ini rusak, maka dinding lambung akan teriritasi oleh asam lambung dan meradang.
Tidak hanya berasal dari bakteri Helicobacter pylori, gastritis juga disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga lapisan lambung mudah terserang.
Sejumlah kondisi medis seperti alergi makanan, penyakit Crohn atau radang usus, penyakit celiac atau hipersensitif terhadap gluten, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat memicu gastritis.
Berikut adalah gejala umum gastritis:
1. Kehilangan nafsu makan
2. Gangguan pencernaan
3. Tinja berwarna hitam
4. Mual
5. Muntah
6. Muntah berdarah yang terlihat seperti bubuk kopi
7. Sakit di bagian atas perut
8. Perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan
Gastritis bisa terjadi terhadap siapa pun, terutama kepada orang yang terbiasa dengan pola hidup yang tidak sehat. Maka dari itu segera ubah pola hidup Anda untuk menghindari segala bentuk gangguan lambung.