Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daging Merah Tingkatkan Risiko Gagal Ginjal  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal
Iklan

TEMPO.COSingapura - Makan daging merah dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Namun menukarnya dengan protein lain dalam menu harian dapat mengurangi risiko itu. Demikian hasil penelitian teranyar Duke-NUS Graduate Medical School Singapura. 
 
Konsumsi daging merah, terutama babi, sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit ginjal stadium akhir, yang berakibat berhentinya fungsi ginjal normal. Hubungan daging merah dan ginjal digambarkan “bergantung pada dosis”, di mana makin tinggi frekuensi dan kuantitasnya, risikonya akan semakin besar. 

"Temuan kami menyarankan agar pasien dengan penyakit ginjal kronis atau yang mengkhawatirkan kesehatan ginjalnya untuk mempertimbangkan beralih ke sumber protein berbasis tanaman," kata Woon-Puay Koh, profesor di Office of Clinical Sciences di Duke-NUS Graduate Medical School di Singapura. Namun, jika mereka masih memilih untuk makan daging, mengkonsumsi ikan, kerang, dan daging unggas merupakan alternatif yang lebih baik.

Baca juga: Wanita Suka Memberikan Nama buat Alat Vital Kekasihnya

Studi ini juga menemukan data baru terkait reaksi tubuh terhadap asupan protein, terutama daging merah. "Ini menambah informasi yang berguna dan menjadi salah satu pedoman dalam sains," kata Allon Friedman, profesor kedokteran di Indiana University School of Medicine di Indianapolis, Amerika Serikat, kemarin. Ia menyatakan, jika masih ingin mengkonsumsi daging merah, lakukan secara bijak dan dalam dosis sedang. 

William Mitch, profesor nefrologi di Baylor College of Medicine di Houston, mengatakan banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa diet rendah protein menguntungkan orang-orang yang memiliki problem dengan ginjalnya. "Namun, dalam populasi umum, tidak ada bukti meyakinkan bahwa makan banyak protein menyebabkan kerusakan ginjal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Indonesia, jumlah pasien yang saat ini menderita ginjal kronis stadium V sebanyak 96 ribu orang. Adapun di Amerika Serikat jumlahnya mencapai 20 juta orang, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Antara tahun 2000-2008, jumlah kasus baru di antara orang-orang yang berusia 65 ke atas naik lebih dari dua kali lipat. Data terbaru dari pemerintah federal menyebut jumlah pasien yang memerlukan dialisis ginjal atau cuci darah terus meningkat.

Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Dr Dharmeizer dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu mengungkapkan, jumlah penderita penyakit ginjal kronik di Indonesia terus meningkat. Penyebabnya komplikasi dari hipertensi dan diabetes. "Dua penyebab terbesar di Indonesia, 31 persen kurang-lebih karena hipertensi dan 26 persen diabetes melitus," ungkap Dharmeizer dalam diskusi “Keamanan Pangan Produk Minuman”, di Jakarta, Jumat, 30 Januari 2015.

Gaya hidup masyarakat yang sering mengkonsumsi makanan siap saji ditengarai menjadi penyebab hipertensi yang berujung penyakit ginjal kronis. Hal itu disebabkan oleh makanan siap saji yang mengandung kadar garam cukup tinggi.

INDAH P | AP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.