Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Virus Zika, Bandara di Bandung Aktifkan Pemindai

image-gnews
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengawasi suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan alat pendeteksi suhu (Thermal Scanner) di Bandara Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, 31 Agustus 2016. KKP Wilayah Kerja Bandara Internasional Ahmad Yani memperketat pemeriksaan terhadap penumpang dari Singapura untuk mencegah penyebaran virus Zika. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengawasi suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan alat pendeteksi suhu (Thermal Scanner) di Bandara Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, 31 Agustus 2016. KKP Wilayah Kerja Bandara Internasional Ahmad Yani memperketat pemeriksaan terhadap penumpang dari Singapura untuk mencegah penyebaran virus Zika. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -General Manager Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Dorma Manalu mengatakan, bandaranya mengaktifkan lagi alat pemindai panas atau thermal scan untuk mengantisipasi masuknya virus zika yang kini mewabah di Singapura.

“Setiap orang yang datang dari luar negeri dia akan melewati sensor itu dan akan terlihat nanti suhu tubuhnya di batas normal atau tidak,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 September 2016.

Dorma mengatakan, penumpang yang menggunakan penerbangan internasional yang tiba di bandara itu diwajibkan melewati sensor pemindai suhu itu yang dipoerasikan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) bandara Husein Sastranegara. “Kalau terpindah ada yang suhu tubuhnya tinggi, akan ditangani teman KKP, diperiksa kesehatannya,” kata dia.

Sementara khusus bagi penumpang pesawat yang berasal dari Singapura, pengelola Bandara Husein akan dicatat dan dibeli surat khusus. “Kalau dia datang dari Singapura, bisa saja baru terjangkit virus dan baru terlihat dua sampai tiga hari kemudian, kalau dalam seminggu itu dia sakit, surat itu wajib ditunjukkan pada dokter yang menanganinya,” kata Dorma.

Dorma mengatakan, bagi penumpang yang hendak terbang menuju Singapura tidak ada penanganan khusus. “Tidak ada, biasa saja,” kata dia.

Menurut Dorma, ada dua kali jadwal penerbangan dari dan menuju Singapura melalui Bandara Husein Sastranegara. Belum ada pengaruh pada okupansi penerbangan menuju Singapura pada hari pertama pemberlakuan travel advisory bagi warga Indonesia yang hendak berkunjung ke negara itu. “Masih normal,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang rutin mencatat kunjungan warga negara Singapura menuju Jawa Barat melalui Bandara Husein Sastranegara selalu berada di peringkat dua setelah warga Malaysia. Pada rilis BPS hari ini, kunjungan warga Singapura sepanjang Juli 2016 mencapai 1.483 orang dari total kunjungan warga negara asing lewat bnadara itu yang berjumlah 9.499 orang. Jumlahnya turun separuhnya dibandingkan catatan BPS pada Juni 2016 yakni 2.340 orang.

Secara umum BPS Jawa Barat mencatat kunjungan warga negara asing lewat Bandara Husein Sastranegara sepanjang Juli 2016 naik 6,44 persen dibandingkan catatan sebulan sebelumnya. Pada Juni 2016 jumlah warga negara asing yang masuk lewat bandara itu berjumlah 8.881 orang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Ida Hernida masih optimis wabah zika di Singapura tidak berpengaruh pada target kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat kendati negara itu merupakan transit nyaris semua penerbangan internasional dari berbagai negara menuju Indonesia. “Saya gak khawatir turun. Biasanya kalau ada travel warning ke Indonesia yang berpengaruh,” kata dia di Bandung, Rabu, 1 September 2016.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.