TEMPO.CO, Jakarta -Dalam dunia kesehatan dan kecantikan, botox dipercaya sebagai pilihan untuk anti aging atau keberlangsungan kesehatan kulit tampak awet muda, tak lekang oleh waktu dan usia.
Dan mendengar kata botox sering membuat sebagian orang membayangkan efek samping yang dihasilkan.
Menurut dokter kulit Jessy Hartono, tentang efek samping pemakaian botox tergantung dengan konsentrat dan jumlah unit yang digunakan atau dipakainya. Jessy mengatakan apabila konsentrat botox yang digunakan terlalu encer, maka cairan tersebut berisiko menyebar ke otot lain dan akan berakibat otot lain mengalami relaksasi.
Jessy juga mengingatkan selain itu, komposisi botox yang digunakan juga patut diperhatikan. "Supaya hasil yang diinginkan maksimal, maka unit botox yang digunakan juga harus sesuai kebutuhan," kata Jessy.
"Terkadang penawaran paket botox murah contohnya Rp 500.000, hanya mendapatkan 10 unit botox untuk seluruh wajah. Sedangkan misalnya pada bagian mata membutuhkan masing-masing 6 unit," kata dia.
Botox merupakan salah satu perawatan wajah untuk menghilangkan kerutan akibat kontraksi otot yang berlebihan. Botox bisa digunakan untuk mengatasi kerutan dinamis (yang hanya muncul pada saat tertentu, misalnya kerutan yang muncul di sudut mata ketika tertawa) dan botox bisa dipadukan dengan filler untuk mengatasi kerutan statis.