TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo kembali menjadi trensetter. Dengan gayanya yang terbilang kalem, sederhana dan bersahaja, gaya busana yang dikenakan Jokowi selalu jadi tren mode yang diikuti. Setelah kemeja putih dan jaket bombernya, kini gaya bersarungnya saat kunjungan kerja dan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, kembali jadi perbincangan.
Hari itu, Jokowi memadukan sarung warna pink kecokelatan dengan jas hitam dan baju koko putih. Ia melengkapi penampilannya dengan peci dan selop atau sepatu mule.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Presiden Jokowi memakai sarung di depan publik. Hanya saja bersarung saat naik pesawat kepresidenan untuk kunjungan kerja, bisa dibilang menjadi pemandangan langka, mengingat seorang presiden umumnya lebih sering mengenakan setelan jas atau batik. Sebelumnya, dipengujung 2016, Jokowi menikmati sunrise dengan mengenakan sarung dengan palet oranye kecokelatan yang dipadu dengan kemeja putih. Ia memposting fotonya yang berlatar belakang pemandangan indah di dermaga Waiwo, Raja Ampat.
Tak hanya itu, pada malam Tahun Baru 2017 di Istana Bogor, "00.00 Tahun 2017 di rumah saja SELAMAT TAHUN BARU -Jkw," tulisnya pada caption foto di akun Instagram resminya. di foto tahun baruan ini tampak Jokowi sedang duduk santai di pekarangan istana mengenakan polo shirt dan sarung kotak-kotak bernuansa monokrom. Menariknya, kembali gaya Jokowi mengenakan sarungan bermotif kotak-kotak warna hitam putih dipadu alas kaki seperti selop hitam.
Adrian Maulana mengatakan gaya sarungan ala Jokowi menjadi tren busana yang diikuti atau ditiru masyarakat.
"Sebenarnya sarungan bukan hal baru untuk masyarakat Indonesia. Sarungan dikenakan tidak sebatas acara adat, agama atau beribadah tetapi untuk kehidupan sosial," kata Adrian pada Kamis, 12 Januari 2017.
Kini, sarungan menjadi perbincangan dan tren mode yang diikuti lantaran melihat gaya Jokowi bersarungan. "Hal ini yang langsung ditiru dan diikuti masyarakat, karena yang melakukan seorang presiden," katanya.
HADRIANI P.
