TEMPO.CO, Jakarta - Media Argentina, La Capital, melaporkan sekelompok wisatawan menemukan bayi lumba-lumba terdampar di Pantai San Bernardo. Alih-alih menolong kembali ke air, mereka mulai menyentuh lumba-lumba itu dan berswafoto, seperti dikutip dari laman Phone Arena. Seorang pengunjung bahkan merekam lalu mengunggahnya ke Twitter.
La Capital mengutip pernyataan seorang perempuan bernama Claudia. Ia mengatakan, setelah selesai, mereka meninggalkan lumba-lumba begitu saja. Perempuan ini mengklaim hewan itu masih bernapas, tapi orang-orang bilang dia sudah mati dan mereka menolak mengembalikannya ke air.
Ini merupakan laporan kedua soal bayi lumba-lumba yang mati karena selfie dalam kurun waktu kurang dari setahun. Februari tahun lalu, seorang laki-laki menangkap dolfin Franciscana lalu membawanya ke darat untuk berfoto.
Lumba-lumba itu tidak tahan panas dan berada di luar air. Dia mati sebelum dikembalikan ke laut.
ANTARA