TEMPO.CO, Jakarta -Karang gigi yang lama tidak dibersihkan dapat menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Menurut dokter gigi Mira Madjid, karang gigi yang tidak dibersihkan berisiko sebabkan gingivitis.
Dokter gigi yang biasa disapa ini Mira dalam acara peluncuran Amara Skin& Aesthetic Center, RSU Bunda Jakarta pada Senin, 30 Januari 2017 menjelaskan pada gingivitis ditandai dengan gusinya yang memerah dan bengkak meradang, cepat berdarah saat sikat gigi, makan, serta bangun tidur.
Kemudian, gingvitis juga seringkali menimbulkan aroma yang tidak sedap alias bau.
"Pada gingivitis diakibatkan buruknya kebersihan gigi dan mulut sehingga plak menumpuk dan menjadi karang gigi di daerah perbatasan antara gigi dan gusi," ujar dia.
Karena itu, Mira menyarankan untuk kebersihan dan kesehatan sebaiknya supaya rajin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dan melakukan pembersihan karang gigi. Maksimal setahun dua kali atau setiap enam bulan sekali," kata Mira mengingatkan.
Baca Juga:
Sementara dokter gigi Rizka Permata Della mengatakan pada gingivitis biasanya menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
"Untuk penyembuhannya ya dengan membersihkan karang gigi atau kurutase supaya gigi kembali bersih dan bebas dari karang dan gingivitis," kata dokter gigi yang biasa disapa Della ditemui di RSU Bunda, di kawasan Cik Di Tiro, Menteng Jakarta Pusat pada Senin, 30 Januari 2017..
Della juga mengatakan sebaiknya jangan anggap remeh dan sepele soal karang gigi.
"Banyak yang menunda untuk melakukan pembersihan karang gigi, padahal akibatnya bisa sangat fatal," ujar Della.
HADRIANI P.