Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepertiga Jenis Kanker Bisa Dicegah dengan Gaya Hidup Sehat  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, kata pakar hematologi onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Mardiah Suci Hardianti.

"Lebih dari sepertiga jenis kanker dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat," katanya pada peringatan Hari Kanker Sedunia di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Minggu.

Baca juga :4 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Kaum Pria

Untuk itu, menurut dia, informasi tentang pentingnya hidup sehat dan menghindari faktor risiko penyebab kanker perlu disampaikan kepada masyarakat. Membekali individu dan masyarakat dengan pengetahuan terbaru tentang hubungan gaya hidup dengan kanker menjadi sangat penting.

"Dengan upaya itu diharapkan bisa memacu masyarakat untuk mengambil pilihan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, gizi seimbang, beraktivitas fisik, dan tidak mengkonsumsi alkohol," kata dosen Departemen Penyakit Dalam FK UGM itu.

Selain menjalani hidup sehat, pencegahan kanker juga dapat dilakukan dengan menghindari faktor risikonya, antara lain menghindari paparan asap rokok, polusi, sinar UV, konsumsi alkohol, dan diet rendah serat.

Selain itu, mempertahankan untuk tetap aktif secara fisik juga penting dalam upaya mencegah kanker serta melakukan vaksinasi untuk mencegah risiko kanker yang diakibatkan infeksi virus.

"Setiap orang dapat melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan kanker telah menjadi isu besar dunia, bukan hanya menjadi persoalan bagi penderita dan tenaga kesehatan saja. Dengan demikian diharapkan semua orang, baik individu maupun komunitas dapat berperan dalam upaya mengurangi kematian akibat kanker.

Secara individu, selain menjalani pola hidup sehat diharapkan juga dapat mengenali tanda dan gejala kanker sejak dini. Dengan demikian kanker bisa segera ditangani dan mendapatkan perawatan disaat yang tepat dapat membantu meningkatkan angka keberhasilan pengobatan.

Menurut dia, gejala kanker bervariasi tergantung lokasi ditemukannya kanker. Meskipun demikian terdapat beberapa kunci tanda dan gejalanya.

"Salah satu gejalanya adalah muncul benjolan kadang tidak terasa nyeri dan ukurannya bisa membesar seiring pertumbuhan kanker. Batuk terus-menerus atau sesak juga menjadi gejala awal adanya kanker paru," katanya.

ANTARA

Baca juga:
Berat Badan Bermasalah?Simak yang Sedang Hitz Ini
Cuaca Ekstrim, Flu Menyerang? Begini Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.